Ratusan Rumah Sudah Terendam, Banjir di Samarinda Belum Kunjung Surut

SAMARINDA- Banjir masih merendam sebagian kawasan Bengkuring, di Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Tidak kurang 500 rumah terendam hingga 70 cm, sejak Minggu (22/12), akibat luapan Sungai Karang Mumus. Hingga hari ini, banjir tak kunjung surut.

Bantuan sembako dan obat ringan, yang disalurkan berbagai satuan relawan kebencanaan bersama instansi terkait di Samarinda, terus didistribusikan sejak kemarin. Sebab, 2 hari lalu, rumah tinggal yang terendam, hanya sekitar 200 rumah.

Data diolah relawan, pihak Kelurahan Sempaja Timur, BPBD Kota Samarinda bersama ketua RT, tercatat sekitar 652 rumah terdampak banjir sampai hari ini.

"Kami himpun dan olah data tadi, hingga jam 2.50 siang tadi," kata salah satu koordinator relawan dari Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto, kepada merdeka.com, Rabu (25/12) sore.

Air banjir yang nyaris tidak kunjung surut, memaksa warga mulai mengungsi. "Ada warga yang mengungsi, ke rumah tetangga yang tidak kebanjiran, juga ada yang ke keluarganya," ujar Joko.

"Mudah-mudahan, banjir tidak terjadi seperti bulan Juni 2019 kemarin. Artinya, kami relawan tetap siaga bersama instansi terkait. Seperti menyiagakan perahu," tambahnya.

Banjir besar selama 2 pekan di bulan Juni 2019 lalu, masih menyisakan trauma bagi warga. Sebab, banjir kali ini, terjadi hanya berselang 6 bulan kemudian. "Setahun 2 kali kebanjiran, meski hari ini cuaca cerah. Ini menandakan, buruknya daerah aliran sungai (DAS) Karang Mumus," kata Sadi (37), warga kelurahan Gunung Lingai, yang juga korban banjir 3 hari ini.

"Coba perhatikan, hari ini kan tidak ada hujan. Mestinya bisa cepat surut, tapi ini banjirnya seperti menggenang. Banjir kok 3 hari. Tidak bisa membuang air dari Sungai Karang Mumus yang bermuara ke Sungai Mahakam," ketus Sadi.

Diketahui, bencana banjir di bulan Juni 2019 lalu, tingginya debit TMA Bendungan Benanga, berdampak buruk bagi kawasan hilir bendungan, seperti DAS Karang Mumus. Saat itu, luapan Sungai Karang Mumus (SKM), merendam ribuan rumah warga di 3 kecamatan, hingga lebih 1 meter. Tidak kurang 56 ribu jiwa terdampak banjir, hingga memaksa Pemkot mengeluarkan status tanggap darurat bencana 2 pekan.[mr/mdk]

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Ratusan Rumah Sudah Terendam, Banjir di Samarinda Belum Kunjung Surut
Ratusan Rumah Sudah Terendam, Banjir di Samarinda Belum Kunjung Surut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpR48nTuHQTeU_lBjHskCvdM3Rk8OiZ752FmRXoXufD4pfXF2L6FA7HX5evJk3qpDG9FL4TBaAWluWSdRESltsAMC2UORUzVPYHNgWyBLJreveWShwjY0W3YITONopLwYbuWoMUIq4o8o/s640/Screenshot_122619_023255_AM.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpR48nTuHQTeU_lBjHskCvdM3Rk8OiZ752FmRXoXufD4pfXF2L6FA7HX5evJk3qpDG9FL4TBaAWluWSdRESltsAMC2UORUzVPYHNgWyBLJreveWShwjY0W3YITONopLwYbuWoMUIq4o8o/s72-c/Screenshot_122619_023255_AM.jpg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2019/12/ratusan-rumah-sudah-terendam-banjir-di.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2019/12/ratusan-rumah-sudah-terendam-banjir-di.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy