Ilmuwan NASA Temukan Planet Layak Huni Seukuran Bumi



JAKARTA - Ilmuwan menemukan planet yang diduga layak huni. Planet tersebut memiliki kemiripan dengan Bumi dari sisi ukuran. Adalah para ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menemukan planet layak huni ini. Penemuan planet memberi beragam masukan dan gambaran tentang apa yang ilmuwan cari di alam semesta.

Satelit Penjelajah Transit Exoplanet (TESS) NASA telah menemukan planet seukuran Bumi di zona layak huni. Perkiraan jaraknya memungkinkan keberadaan air di permukaannya.

Para ilmuwan telah mengkonfirmasi hasil temuan mereka yang di sebut TOI 700d menggunakan Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA. Temuan ini membuat model pada lingkungan planet potensial untuk membantu menginformasikan pengamatan di masa depan.

TOI 700d adalah salah satu planet dari beberapa planet seukuran Bumi yang telah ditemukan di zona layak huni sejauh ini. Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA juga menemukan beberapa planet dalam sistem TRAPPIST-1 dan dunia lain.

"TESS dirancang dan diluncurkan secara khusus untuk menemukan planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang didekatnya," kata Direktur Divisi Astrofisika, Paul Hertz, di Markas NASA, Washington, dikutip dari laman NASA.

Dia menambahkan bahwa planet-planet di sekitar bintang terdekat paling mudah ditindaklanjuti dengan teleskop yang lebih besar di ruang angkasa dan di Bumi. Menemukan TOI 700d adalah penemuan sains utama untuk TESS. "Mengkonfirmasi ukuran planet dan status zona layak huni dengan Spitzer adalah kemenangan lain bagi Spitzer saat mendekati akhir operasi sains di Januari ini," katanya.

TESS melakukan pemetaan besar di langit yang disebut sektor selama 27 hari. Pandangan panjang ini memungkinkan satelit untuk melacak perubahan dalam kecerahan bintang yang disebabkan oleh sebuah planet yang mengorbit di depan bintangnya. Ilmuwan memandang hal ini sebagai peristiwa yang disebut transit.

TOI 700 adalah bintang kerdil, yang terletak hanya lebih dari 100 tahun cahaya di rasi bintang selatan Dorado. Ini sekitar 40% dari massa dan ukuran Matahari dan sekitar setengah suhu permukaannya. TESS mengamati bintang itu muncul di 11 dari 13 sektor selama tahun pertama misinya.

Awalnya, para ilmuan salah melakukan klasifikasi bintang dalam basis data TESS. Mereka menganggap bintang ini lebih mirip matahari, yang berarti planet itu tampak lebih besar dan lebih panas dari sebenarnya.

"Ketika kami mengoreksi parameter bintang, ukuran planet-planetnya turun dan kami menyadari yang terluar adalah tentang ukuran Bumi dan di zona layak huni," kata Emily Gilbert, seorang mahasiswa pascasarjana di Universias Chicago.

Gilbert juga mengungkapkan bahwa dalam 11 bulan, data mereka tidak melihat suar dari bintang yang meningkatkan kemungkinan TOI 700d dapat dihuni dan membuatnya lebih mudah untuk memodelkan kondisi atmosfer dan permukaannya.

Gilbert dan para peneliti lain mempresentasikan temuan itu pada pertemuan ke-235 American Astronomical Society di Honolulu.

Para ilmuan melakukan pengamatan pada sektor bintang yang memiliki kemungkinan dapat di huni. Planet terdalam pada sektor itu disebut TOI 700b yang memiliki ukuran hampir sama dengan Bumi. Planet tengah berukuran 2,6 kali lebih besar dari Bumi disebut TOI 700c yang mengorbit setiap 16 hari dan di dominasi dengan gas.

Kemudian, mereka menemukan TOI 700d yang merupakan planet terluar dalam sistem dan satu-satunya zona layak huni. Planet ini 20% lebih besar dari Bumi dan mengorbit setiap 37 hari.

Pada dasarnya, semua planet dianggap terkunci pada bintangnya masing-masing. Artinya, mereka berputar sekali per orbit sehingga satu sisi siang dan satu sisi malam, seiring bergantinya waktu.

Seorang astronom, Joseph Rodriguez, yang memimpin tim ilmuan meminta pengamatan lanjutan dengan Spitzer untuk mengkonfirmasi TOI 700d. Pengamatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa planet tersebut layak dihuni oleh manusia.(mr/okz)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Ilmuwan NASA Temukan Planet Layak Huni Seukuran Bumi
Ilmuwan NASA Temukan Planet Layak Huni Seukuran Bumi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhebhA0ABJrwuWf_5pQuEi9atRCZ93E62u5D8FOtKu9eut5q6TKBKxnhQ5YemS7g5LRBWxxl9W9NmvzPQKl_1GUfqNrNMwmP7HgzLoC8utKNiKu55G1-T2DO12nmUCHX2Jfu3E0AD6keTc/s1600/IMG_ORG_1585719117224.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhebhA0ABJrwuWf_5pQuEi9atRCZ93E62u5D8FOtKu9eut5q6TKBKxnhQ5YemS7g5LRBWxxl9W9NmvzPQKl_1GUfqNrNMwmP7HgzLoC8utKNiKu55G1-T2DO12nmUCHX2Jfu3E0AD6keTc/s72-c/IMG_ORG_1585719117224.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/04/ilmuwan-nasa-temukan-planet-layak-huni.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/04/ilmuwan-nasa-temukan-planet-layak-huni.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy