Kelompok Kritis Bukan Pengacau, Tapi Penyeimbang Demokrasi



JAKARTA-Isu yang menyebut ada sejumlah kalangan sedang menyusun usaha untuk mengkudeta presiden muncul di saat negeri ini tengah menghadapi pandemik Covid-19.

Isu itu pertama kali dihembuskan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens yang mengaku telah mengantongi nama sejumlah tokoh yang ingin melakukan kudeta terhadap pemerintahan sah.

Menanggapi isu tersebut, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan kalangan yang dituduh akan mengkudeta presiden itu dialamatkan untuk kaum kritis.

"Berbeda dengan Boni yang menilai kelompok kritis bagian dari kelompok pengacau negara, Saya justru menilai  bahwa kehadiran kaum kritis tersebut adalah suplemen dan vitamin bagi kesehatan prosesi demokrasi Indonesia," ungkap Andi, Selasa (9/7) .

Andi melanjutkan bahwa saat ini Indonesia mulai diserang dengan berbagai jenis virus yang mengancam keberlangsungan reformasi menuju konsolidasi demokrasi yang sedang berproses.

Karenanya, kehadiran kelompok kritis yang secara kuantitatif sangat minim itu, setidaknya bisa menjadi kelompok penyeimbang dalam proses-proses politik kenegaraan setelah suprastruktur politik (DPR) dilemahkan. Termasuk semakin kendornya peran infrastruktur politik publik, yakni partai politik, akibat sub-ordinasi kekuasaan.

"Kehadiran kelompok kritis dalam panggung politik Indonesia kekinian adalah energi baru bagi bangsa ini untuk keluar dari perangkap otoriterisme gaya baru yang sedang mewabah," pungkasnya. (mr/rm)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Kelompok Kritis Bukan Pengacau, Tapi Penyeimbang Demokrasi
Kelompok Kritis Bukan Pengacau, Tapi Penyeimbang Demokrasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4TVTlp9bfVHnztpxKYkhVfoTI6kBUB10gcj3jC9EyPykRBT8xsaBhgYLemuw6-QElhwxhod59FB7lQpvkT5mocktJFAe4Xr5CcFCrWXdcsDwzOyNPvY5eEBRecQI_k_683BN9c0nxVMs/s1600/IMG_ORG_1591680813209.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4TVTlp9bfVHnztpxKYkhVfoTI6kBUB10gcj3jC9EyPykRBT8xsaBhgYLemuw6-QElhwxhod59FB7lQpvkT5mocktJFAe4Xr5CcFCrWXdcsDwzOyNPvY5eEBRecQI_k_683BN9c0nxVMs/s72-c/IMG_ORG_1591680813209.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/06/kelompok-kritis-bukan-pengacau-tapi.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/06/kelompok-kritis-bukan-pengacau-tapi.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy