KONFRONTASI-Presiden Joko Widodo akan menanggung kerugian jika memasukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ke dalam kabinet.
Analis komunikasi politik Tamil Selvan membeberkan salah satu kerugian yang bakal ditanggung Presiden Jokowi apabila memasukan Zulkifli Hasan ke dalam barisan pemerintahannya.
Salah satu kerugiannya, Jokowi akan dicap masih menjalankan politik transaksional atau jika diistilahkan bagi-bagi jatah kursi.
"Nuansa bagi-bagi kursi akan sangat kental," kata Tamil kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/11).
Disisi lain, menurut Tamil, masuknya Zulkifli Hasan ke dalam kabinet pemerintahan akan menjadi bumerang yang sangat merusak citra pemerintah. Sebab, Zulkifli masih membawa dosa masa lalu saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Bahkan saat itu, orang nomor satu di PAN ini terseret-serat kasus alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan sawit yang diperiksa KPK.
"Maka publik akan membandingkan bagaimana kinerja Zulhas ketika menjabat sebagai Menteri Kehutanan dulu. Berapa banyak lahan yang dialihkan menjadi kebun sawit. Jadi hal ini akan membuat situasi politik semakin tidak kondusif," pungkas Tamil.
Namun demikian, Tamil menambahkan, secara politik adalah hal yang wajar jika Zulkifli Hasan mendapat jabatan menteri sebagai simbol koalisi partai politik.
Namun dalam hal reputasi politik, tentu hal ini akan semakin mengerus kepercayaan publik kepada Jokowi.(mr/rm)
COMMENTS