LAHORE-Pihak berwenang memutuskan untuk menutup semua sekolah dan kantor yang ada di Lahore mengingat kondisi kabut asap yang semakin membahayakan. Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pemerintah,sekolah dan kantor akan tetap ditutup mulai 27 November hingga 15 Januari.
Sekolah akan mengganti pembelajaran dengan cara tatap muka. Sementara para pekerja mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah selama penutupan.
Hal yang sama juga diberlakukan di Delhi, India.
Kualitas udara telah memburuk di seluruh India utara dan wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir, karena polutan industri, asap dari pembakaran tanaman musiman, dan suhu musim dingin yang lebih dingin menyatu menjadi kabut asap beracun.
Lahore, sebuah kota berpenduduk lebih dari 11 juta orang di Provinsi Punjab yang berbatasan dengan Pakistan, tercatat sebagai kota paling tercemar di dunia oleh pemantau kualitas udara Swiss. Pada Minggu (21/11) kualitas udara di Lahore tercatat 370.
Sementara Delhi secara konsisten diperingkatkan sebagai ibu kota terburuk di dunia untuk kualitas udara, dengan tingkat polusi minggu lalu mencapai lebih dari 30 kali batas maksimum yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, seeprti dilaporkan AFP, Senin (22/11).
Gubernur Punjab Usman Buzdar mengatakan pihak berwenang akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi kabut asap yang dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit seperti flu, batuk, serta infeksi lainnya. (Mr/rm)
COMMENTS