"Saya tadi juga cukup bangga berada di Sulut ini karena ternyata pala kita tetap ekspor hari ini dan itu menuju Amerika dan negara di Eropa," sebut Mentan Syahrul saat melakukan kunjungan kerja ke Sulut, Selasa.
Ada dua negara yang dihentikan sementara ekspor karena dilakukan karantina wilayah (lockdown) yaitu Italia dan India.
"Saya patut berterima kasih kepada Pak Gubernur dan kepada para bupati yang cukup aktif memberi dorongan agar kegiatan pertanian bisa berlangsung dengan baik," lanjutnya
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan Mentan dalam pengembangan sektor pertanian Sulut.
"Kita berterima kasih kepada pak Menteri Pertanian yang datang ke Sulut melihat potensi pertanian yang ada di Sulut," ujarnya.
Di tengah situasi saat ini, sebut Gubernur yang harus diperkuat adalah sandang dan pangan.
"Apabila terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, kita siap karena sandang dan pangan kita kuat," ujarnya.
Karena itu, kata Gubernur, berkali-kali di beberapa tempat selama dua pekan belakangan ini masyarakat diajak menanam dalam rangka menjaga ketahanan pangan tiga bulan ke depan.
Lebih lanjut, Olly juga berharap kementerian pertanian membantu penyediaan bibit tanaman pangan di Sulut untuk mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.
"Mudah-mudahan kita dapat juga bantuan bibit jagung dan bantuan bibit padi karena banyak sekali masyarakat kembali bercocok tanam, kembali ke kampung dan membuka lahan-lahan tidur untuk mempersiapkan pangan di Sulut," ungkap Olly.[mr/tar]
COMMENTS