JAKARTA - Faisal Assegaf terus menyindir elite PBNU. Kali ini aktivis 98 itu menjawab komentar Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj soal gerakan 212. Faizal minta KH Said Aqil setop ngelantur omong kosong.
Dalam komentaranya KH Said Aqil mengatakan gerakan 212 itu bukan kebangkitan Islam. Alih-alih itu adalah kepentingan politik semata.
Omong kosong KH Said Aqil
Merespons pendapat KH Said Aqil itu, Faizal membalasnya lewat cuitan. Pada cuitan itu, dia meminta KH Said Aqil urusi saja NU yang perilakunya amburadul saja dan kembali menyindir gaya politik elite NU.
"Ah omong kosong!, stop ngelantur dgn gaya politik proposal, umat sdh muak dgn kalian. Ngurus aja tuh 'ormas abal2 NU' yg makin bobrok krn perilaku kalian yg amburadul," kata dia.
Aktivis 98 itu heran kenapa sih KH Said Aqil malah sewot dan sensi dengan gerakan tersebut. Bukankah sah-sah saja rakyat berkumpul dan menyampaikan aspirasinya.
"Rakyat berhak melakukan apapun yg mrk inginkan, mengapa darah anda mendidih? Prestasi kalian cuma lawakan aja!" kata dia.
212 itu gerakan politik
Sebelumnya KH Said Aqil mengomentari sebagian pengurus NU yang meyakini gerakan 212 merupakan kebangkitan Islam. Nah Ketum PBNU itu membantahnya, 212 adalah gerakan politik.
"Menghadapi 212 menurut saya luar biasa kerasnya tantangan itu… kalau menurut saya itu bukan kebangkitan Islam, karena itu tujuannya politik yang mengatasnamakan agama," kata Said dalam dalam wawancara Gagasan Kiai Said Menuju Muktamar NU yang diunggah TV NU.
KH Said Aqil menegaskan dia adalah satu-satunya orang yang bersuara keras menolak 212. [hops]
COMMENTS