CIAMIS - Tim perias pengantin harus bekerja ekstra untuk merias ibu dan tiga putrinya yang menikah bersamaan di Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Selasa (25/2/2020).
Mereka mulai merias pengantin sejak pukul 03.00 WIB.
"Ada tujuh orang yang merias pengantin," kata Tati Suryati, salah seorang pengantin saat ditemui di kediamannya, di Kawali, Kabupaten Ciamis, Minggu (1/3/2020).
Meski sudah merias sejak pagi buta, tim perias masih merias hingga pukul 07.30 WIB.
Hal ini karena selain merias pengantin yang jumlahnya delapan orang, perias juga harus mendandani keluarga pengantin.
Untuk memperlancar jalannya resepsi, para pengantin ini bekerja sama dengan sebuah wedding organizer (WO).
Menurut Tati, pihak WO sempat kaget dengan pernikahan bareng empat pasangan pengantin ini.
"Biasanya hanya satu pasang, atau pernah pula dua pasang karena pengantinnya kembar. Ini pengantinnya ada empat pasang," kata Tati.
Pemandangan menarik terlihat saat acara resepsi, di mana empat pasangan berjejer di panggung pelaminan.
Biasanya di panggung pelaminan hanya ada orangtua kedua mempelai dan pasangan mempelai.
"(Panggung) pelaminan khusus pengantin saja. Kalau keluarga ada di sekitar pelaminan. (Posisinya) tidak sejajar," kata Tati.
Sebelumnya, empat pasangan pengantin melangsungkan resepsi pernikahan pada hari dan tempat bersamaan.
Keempat pasangan yang menikah yakni Eti dengan Suparman, Tati Suryati-Irfan Ahmad, Tita Sugiarti-Imam, dan Resi-Udi. Eti merupakan ibunda dari Tati, Tita dan Resi.
Mereka melangsungkan pernikahan di lapangan sepak bola Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa.
Pernikahan empat pasangan yang masih satu keluarga ini heboh di media sosial. Banyak warganet yang membagikan foto hingga video pernikahan tersebut. (mr/kcm)
COMMENTS