JAKARTA - Apple Inc baru-baru ini meluncurkan situs atau data untuk membantu otoritas kesehatan publik memerangi wabah virus corona.
Data dikumpulkan dengan menghitung jumlah permintaan perutean dari Apple Maps, yang diinstal pada semua iPhone, dan membandingkannya dengan penggunaan sebelumnya untuk mendeteksi perubahan dalam volume orang yang mengemudi, berjalan atau menggunakan angkutan umum di seluruh dunia, kata Apple.
Data tersebut mengungkap apakah orang mengemudi lebih sedikit selama perintah penguncian (lockdown) untuk memperlambat penyebaran virus corona baru, dikutip Straitstimes.
Informasi diperbarui setiap hari dan dibandingkan dengan tanggal pada pertengahan Januari, sebelum sebagian besar tindakan penguncian AS dilakukan. Ditemukan lebih dari 90 persen orang Amerika berada di bawah perintah tinggal di rumah dan berbagai penguncian sedang berlangsung di negara-negara lain di seluruh dunia.
Di wilayah San Francisco Bay, permintaan untuk petunjuk arah mengemudi pada 12 April turun 70 persen dibandingkan 13 Januari, dan permintaan untuk petunjuk arah transit anjlok 84 persen. Di New York City, permintaan petunjuk arah mengemudi turun 69 persen dan permintaan transit turun 89 persen.(mr/okz)
COMMENTS