"Nanti akan dilakukan pemberian vitamin C untuk masyarakat langsung dari pihak puskesmas yang didampingi oleh RW atau kader posyandu setempat," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam keterangan yang diterima pada, Rabu (15/4).
Pemberian vitamin C akan diberikan kepada warga dengan usia 20 tahun keatas. Selain itu, vitamin juga akan diberikan bagi warga yang membutuhkan atau dalam kondisi kurang sehat.
Adapun dalam pembagian tersebut, perorang akan mendapatkan satu strip atau sekitar 10 tablet. Vitamin tersebut dikonsumsi selama lima hari, dengan dua tablet per harinya.
"Ketua RW berkoordinasi dengan posyandu untuk mendata setiap kepala keluarga (KK) dihitung jumlah KK dengan mencantumkan nama, alamat. Biar nanti warga tidak dobel dapatnya," katanya.
Di samping itu, pemberian vitamin C akan diberikan secara bertahap. Untuk tahap pertama, akan dialokasikan ke wilayah Ciputat Timur dengan disediakan 200.000 tablet vitamin.
Sementara menuju penerapan PSBB, sejumlah sektor tentunya akan mengalami kelumpuhan, salah satunya di sektor ekonomi. Sejumlah warga yang dengan perekonomian menengah kebawah akan merasakan dampaknya. Terlebih mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemkot Tangsel dalam membantu kebutuhan warganya, sudah seharusnya selain membagikan vitamin juga dibarengi dengan pemberian sembako. Sebab sembako paling sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel saat ini melihat dampak dari Corona.
Saat Republika mengkonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas dan Pengelolaan Informasi pada Diskominfo Kota Tangsel, Irfan Santoso mengatakan pembagian sembako masih dalam tahap proses.
"Nanti segera diinfokan kembali ya, terkait sembako yang akan diberikan kepada warga," katanya saat dihubungi.(mr/rol)
COMMENTS