JAKARTA-Bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri tahun ini mungkin akan terasa berbeda lantaran pemerintah resmi melarang warga mudik ke kampung halaman.
Larangan mudik di tengah pandemik virus corona baru atau Covid-19 ini pun didukung Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof Din Syamsuddin yang disampaikan dalam tausiyah Ramadhan 1441 H melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, Rabu (22/4).
"Dalam suasana keprihatinan pandemik Covid-19 seyogianya menunda aktivitas mudik lebaran saat merayakan Idul Fitri nanti untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," jelas Din.
Din Syamsuddin melanjutkan, perayaan Idul Fitri tahun ini hendaknya dijadikan momentum peningkatan solidaritas dan kesederhanaan, serta menghindari perilaku bersenang-senang yang melampaui batas.
"Jangan mubazir dengan menghambur-hamburkan harta untuk hal-hal yang kurang bermanfaat dan tidak menjadi prioritas bagi upaya percepatan penanggulangan wabah Covid-19 secara medis, sosial, dan ekonomi," jelasnya.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengajak umat muslim untuk memanjatkan doa dan zikir agar bangsa Indonesia terbebas dari Covid-19 dan malapetaka.
"Semoga Allah SWT segera mengentaskan musibah dan cobaan corona dari negara Indonesia dan dunia agar tata kehidupan manusia kembali berjalan dengan kondusif dan menjadi lebih baik berkat hikmah yang dipetik di balik musibah Covid-19," pungkasnya.(mr/rm)
COMMENTS