JAKARTA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa berkekuatan magnitudo 4,3 terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekira pukul 14.20 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 23 kilometer.
Indonesia memang menjadi negara yang rawan gempa bumi dan tsunami karena berada di wilayah 'ring of fire'. Ini artinya Indonesia dikelilingi gunung berapi aktif yang memicu gempa dan tsunami.
Dikutip dari laman Sciencing, setidaknya ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan karena munculnya fenomena gempa Bumi, berikut ulasannya.
1. Tanah Longsor
Gempa Bumi dapat menyebabkan pergerakan bukit dan gunung yang tidak stabil yang menyebabkan tanah longsor. Tanah longsor dapat merusak properti dan melukai orang karena tanah bergerak bergerak menuruni permukaan yang landai .
Bumi yang memiliki pasir, batu atau bahan lainnya, ini mampu bergerak karena tarikan gravitasi. Dengan demikian, material tersebut bisa merusak properti dan menutupi area yang luas dengan pasir.
2. Efek Geologis
Gempa Bumi bisa mempengaruhi daratan dengan beberapa cara. Saat terjadi gempa, gempa tersebut mengguncang tanah dan menyebabkan struktur berguncang.
Bila sebuah struktur sudah tua atau belum dibangun dengan benar untuk menahan kekuatan gempa bumi, ia bisa runtuh, menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya.
3. Tsunami
Tsunami adalah hasil dari gempa Bumi dan bisa menjadi salah satu akibat paling mematikan dari gangguan geologis. Tsunami adalah gelombang besar yang tercipta saat gempa terjadi di laut.
Peletakan lempeng dan gerakan menyebabkan gelombang besar yang membangun momentum dan ukuran saat mencapai massa tanah. Gelombang besar ini, setinggi 100 kaki bisa menerpa bangunan, struktur dan menyebabkan kerusakan mil.
Banyak orang menjadi tunawisma atau kehilangan keluarga dan teman-teman dalam banjir akibat tsunami yang dahsyat.(mt/okz)
COMMENTS