BEIJING-Kabar mengenai sakit keras yang dialami pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un seperti dalam laporan intelijen Amerika Serikat dibantah China.
"Pemimpin Korut Kim Jong Un diyakini tidak menderita sakit kritis," jelas pejabat Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis China dilansir Reuters, Selasa (21/4).
Namun demikian pejabat tersebut enggan membeberkan identitasnya lantaran bahasan tersebut sensitif. Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis sendiri diketahui merupakan badan utama di China yang mengurusi hubungan dengan Korea Utara.
Di sisi lain, berdasarkan laporan media Korea Selatan, Daily NK, Kim Jong Un disebut menderita kardiovaskular di awal bulan ini.
Hal itu diamini seorang pejabat AS yang mengklaim berdasarkan laporan intel AS, kondisi kesehatan Kim Jong Un menurun pasca operasi.(mr/rm)
COMMENTS