JAKARTA– Manchester United ternyata tak menjadi pemburu tunggal demi mendapatkan jasa striker ganas Tottenham Hotspur, Harry Kane. Ada saingan baru yang membayangi MU, setelah Real Madrid mundur.
Adalah Juventus yang berniat mendatangkan Kane di bursa transfer musim panas 2020 nanti. Kane ingin didatangkan Juventus karena mendengar kabar, Gonzalo Higuain masih mau bertahan di Argentina.
Higuain ingin dekat dengan ibunya yang sedang berjuang melawan kanker. El Pipita bermaksud merawat sang ibu dan ingin melewatkan latihan perdana Juventus pada pekan depan setelah para pemain diisolasi selama 14 hari karena pandemi virus corona COVID-19.
Tindakan Higuain bisa saja memunculkan sanksi indisipliner dari Juventus. Namun, situasinya memang begitu dilematis. Pun, Higuain tampaknya sudah sadar risiko pemutusan kontrak bisa saja jadi kenyataan.
Corriere dello Sport melansir, mengantisipasi situasi itu, Juventus langsung memunculkan nama Kane sebagai pilihan utama pengganti Higuain. Dari gaya main, Kane mirip dengan Higuain.
Sebagai striker dengan gaya oportunis, Kane dianggap cocok dengan iklim sepakbola Italia. Secara postur, Kane juga begitu ideal, dan mendukung untuk beradu fisik melawan bek-bek tangguh Serie A.
Harga akan jadi masalah utama bagi Juventus. Setidaknya, Juventus harus menawar Kane di angka £200 juta atau setara Rp3,8 triliun, atau sama dengan yang disodorkan MU kepada Tottenham Hotspur.
Menjual Kane kini jadi pilihan utama bagi Spurs. Sebab, mereka terancam krisis keuangan pasca pandemi virus corona COVID-19.
Spurs masih harus membayar cicilan dalam pembangunan stadion barunya. Kane, bisa jadi solusi cepat Spurs dapat uang segar. Di sisi lain, Spurs sebenarnya tak mau menjual striker 26 tahun itu ke klub rival. Menjual Kane ke klub lain, menjadi pilihan yang dianggap bijak oleh manajemen Spurs.(Mr/viva)
COMMENTS