TURIN - Kontrak Cristiano Ronaldo bersama Juventus baru habis pada 2022. Tapi, mantan pemain Real Madrid itu berpotensi pergi lebih cepat. Pasalnya, La Vecchia Signora ingin mengurangi inflasi akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Tertundanya Serie A tanpa batas waktu, serta kompetisi lainnya, ditambah lockdown yang terjadi di Italia, menyebabkan pemasukan Juventus merosot drastis. Hal ini membuat para pemain sepakat untuk tidak digaji selama empat bulan, mulai Maret, April, Mei dan Juni 2020.
Ronaldo termasuk pemain yang rela tidak dibayar selama periode tersebut demi menyelamatkan keuangan klub. Artinya, CR7 akan kehilangan hampir 4 juta euro. Soalnya, dia mendapat sekitar 578 ribu euro per pekan.
Namun, sekalipun sudah memotong gaji pemain, perekonomian Juventus belum tentu bisa pulih dalam waktu dekat. Terlebih, ada potensi Serie A musim ini dianulir atau ditiadakan karena penyebaran virus Corona di Italia semakain parah.
Karena itu, agar terhindar dari pailit, Juventus akan menjual sejumlah pemain bintannya, terutama Ronaldo. Sebab, dengan kondisi keuangan seperti saat ini, pihak manajemen akan kesulitan membayar gaji bintang asal Portugal itu setiap pekannya.
Bahkan Juventus kabarnya bersedia menjualnya dengan harga murah. Bila pada Juli 2018 harus menyerahkan 100 juta euro, ditambah biaya lainnya sebesar 12 juta kepada Madrid, kini tim asuhan Maurizio Sarri itu hanya mematok harga sekitar 70 juta euro.
Juventus merasa yakin masih banyak yang meminati Ronaldo. Sebab, dia masih produktif meski sudah berusa 35 tahun. Nyatanya, musim ini mantan punggawa Manchester United (MU) itu sudah mencatat 25 gol dan empat assist dari total 32 pertandingan.(mr/snd)
COMMENTS