JAKARTA- Ultimate Fighting Championship memang juara dalam urusan pemasaran. Mereka memiliki ide gila dengan menggelar pertarungan Tony Ferguson versus Dustin Poirier sebagai partai pendamping Khabib Nurmagomedov kontra Justin Gaethje di UFC 254, 24 Oktober 2020 mendatang.
Ada tujuan dari UFC menyusun skema ini. Pertarungan Ferguson versus Poirier sejatinya digelar demi menemukan penantang dari pemenang Khabib kontra Gaethje.
Diharapkan, dilansir Bloody Elbow, dalam kesempatan yang sama, UFC sudah bisa berjualan saat menemukan pemenang masing-masing duel tersebut.
Trash talk di atas oktagon, harapannya terjadi dan meningkatkan nilai jual pertarungan yang melibatkan dua dari empat jagoan ketika UFC 254 usai. Kalau benar, maka bisa jadi pertarungan di UFC 254 akan menjadi salah satu yang terbesar di 2020 ini.
Petarung UFC, Tony Ferguson
Sebenarnya, di awal UFC punya rencana menyandingkan pertarungan Khabib versus Gaethje dengan duel Israel Adesanya kontra Paulo Costa dalam UFC 253.
Namun, karena Khabib yang masih belum jelas kapan kembali usai berduka, UFC akhirnya menjadikan partai Adesanya versus Costa sebagai sajian utama di UFC 253.
Presiden UFC, Dana White, sejatinya belum benar-benar terbuka soal rencananya untuk UFC 254. Sampai sekarang, line up di UFC 254 juga belum diumumkan seluruhnya. Matchmaker UFC masih menutup rapat-rapat rencana duel yang akan digelar dua bulan lagi tersebut.[viva]
COMMENTS