JAKARTA- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menegaskan dirinya akan langsung memberikan tindakan tegas apabila ditemukan prajurit TNI AD bersikap tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada 2020. Dia mengatakan prajurit TNI harus netral sesuai amanat undang-undang.
"Di Pilkada ini, TNI AD harus netral karena memang itu amanat undang-undang," kata Andika di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/11/2020).
Mantan Danpaspampres itu menuturkan dirinya sudah mengingatkan sejak lama posisi TNI dalam pelaksanaan Pilkada ini harus bersikap netral. Dia meminta kepada masyarakat khususnya jurnalis agar melapor langsung ke dirinya apabila ditemukan kasus prajurit yang tak netral.
"Apabila ada yang tidak netral, saya dilapori. Supaya bisa segera, supaya tidak terlambat untuk ditindaklanjuti, tanda-tanda sekecil apa pun saya butuh bantuan," ujarnya.
Andika juga berjanji tak akan memberikan perlindungan bagi prajurit yang sudah menyelewengkan tugas dan sumpah prajurit. Meskipun, kata dia, masih ada sejumlah pihak yang meragukannya.
"Saya mengucapkan netral nanti semuanya juga tanya terus buktinya apa. Ya buktinya ini saya tunggu laporannya. Kami pasti tindak yang tidak netral. Karena kami ingin Pilkada ini berjalan secara fair, secara semua mendapatkan kesempatan yang sama," katanya. (*)
COMMENTS