KONFRONTASI-Presiden Recep Tayyip Erdogan akhirnya buka suara perihal sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) kepada Turki atas pembelian sistem pertahanan S-400 dari Rusia.
Dalam pidatonya pada Rabu (16/12), Erdogan menyebut sanksi tersebut adalah serangan terbuka terhadap kedaulatan Turki.
Ia juga mengecam AS atas pembatasan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) kepada Ankara dan mengatakan tidak ada negara lain dalam NATO kecuali Turki yang menjadi target.
"Aliansi macam apa ini?" kritik Erdogan, seperti dimuat Sputnik.
"Menolak persyaratan kami untuk pembelian sistem pertahanan udara (Patriot) mereka, AS menggunakan senjata sanksi karena kami membelinya di tempat lain," tambahnya.
Erdogan kemudian memberikan peringatan akan menggandakan produksi industri pertahanannya di tengah pembatasan AS dan sanksi tersebut tidak akan menghentikan upaya Turki.
Pada awal pekan ini, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi kepada empat pejabat Turki dan Kepresidenan Industri Pertahanan, sebuah badan federal yang bertanggung jawab untuk mengelola industri pertahanan Turki
(mr/rm)
COMMENTS