KAPUAS HULU-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan jumlah rumah terendam banjir di tujuh kecamatan saat ini bertambah dari 1.886 menjadi 3.362 rumah di pesisir Sungai Kapuas di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Debit air semakin tinggi, data sementara saat ini sudah 3.362 rumah terendam dengan 17.779 warga terdampak di daerah pesisir sungai Kapuas," kata Gunawan, diwartakan ANTARA, Kamis (11/11).
Dari tujuh kecamatan yang dilanda banjir, lima kecamatan mengalami dampak banjir cukup tinggi di antaranya Kecamatan Silat Hilir, Semitau, Batang Lupar, Jongkong dan Suhaid, sedangkan untuk Kecamatan Selimbau dan Pengkadan terdampak banjir sedang.
Menurut Gunawan, selain merendam 3.362 rumah banjir yang terjadi sejak Kamis (4/11), juga sudah berdampak terhadap 88 fasilitas umum. Sedangkan, warga terdampak semula hanya 8.714 orang, data sementara per hari ini menjadi 17.779 orang.
"Bantuan sudah kita salurkan untuk korban banjir di sejumlah kecamatan tersebut, kalau untuk tempat pengungsian kami sudah koordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian apabila ada warga yang hendak mengungsi," kata Gunawan.
Gunawan mengatakan, meski pun rumah warga terendam banjir, tapi rata-rata warga memilih bertahan di rumah dengan membuat panggung.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Kapuas Hulu untuk waspada banjir, karena curah hujan cukup tinggi.
"Hampir setiap hari terjadi hujan, kami imbau masyarakat waspada banjir," kata Gunawan.(mr/tar/cnn)
COMMENTS