KONFRONTASI-Masalah bangsa dan negara yang sangat berat tidak akan selesai dengan cara saling serang antar elit nasional. Baik yang sama2 didalam rezim maupun dengan yang diluar rezim.
Keterpurukan dalam bidang ekonomi tidak bisa diatasi jika para elit tidak kompak. Hutang yang menumpuk, defisit APBN, hancurnya BUMN, target pajak yang tidak dicapai, pengangguran dan kemiskinan yang makin bertambah adalah masalah2 berat yang bisa menghancurkan NKRI.
Saling membongkar aib dan perlakuan yang tidak bijak pada kelompok2 kuat membuat terjadinya perlawanan dari mereka yang dampaknya sangat merusak kekompakkan, persatuan dan kesatuan NKRI.
Kelompok2 besar yang dipojokkan dan dijadikan sasaran tembak akan membalas dengan hal yang sama. Mereka punya dana besar, pengikut yang banyak dan kecerdasan yang tidak kalah oleh kelompok yang memojokkan mereka.
Jika saling serang ini tidak segera dihentikan, maka kita semua akan terpuruk ber-sama2.
Mana mau Jokowi, Luhut, Erick Tohir, JK, Tengku Umar, Cendana, Cikeas, Hendropriyono, HRS dan para tokoh kaya dan kuat lainnya hancur sendirian?. Mereka pasti akan melawan dan memilih hancur sama2 dari pada dikorbankan sendirian.
Tanpa kesadaran bersama akan bahaya besar yang sedang kita alami, maka kita semua akan ber-sama2 jatuh dalam jurang kehancuran.
BAGAIMANA KELUAR DARI KEKISRUHAN NASIONAL YANG MERUSAK INI ??
Hanya Allah swt yang mampu mengatasi masalah super kompleks yang sedang dialami NKRI dan berbagai negara didunia. Jika para penguasa kita tidak dekat dengan Allah swt, bisa dipastikan mereka akan gagal total membenahi bangsa dan negara ini.
Saya dengan para sahabat yang peduli pada bangsa dan negara ini berusaha semampunya untuk membantu rakyat yang butuh bantuan.
Setelah tawaran2 dana besar yang saya sampaikan via berbagai media online tidak ditanggapi, akhirnya Allah swt menolong saya dengan mendatangkan mitra2 internasional yang membantu saya dan sahabat2 seperjuangan untuk mengurus sendiri dana2 besar tersebut ke Amerika dan berbagai negara lainnya.
Insya Allah dalam waktu dekat team saya akan ke kantor NATIONAL STANDARD FINANCE (NSF) di Amerika dan SWISS KEY TRADING (SKT) di Swiss untuk mengurus pinjaman dana besar dengan sistim pinjaman sangat lunak selama maksimum 30thn.
Saya dan para sahabat seperjuangan tidak mau ikut2an saling memojokkan antar elit nasional. Kami memilih cara yang BERBUAT LANGSUNG menolong rakyat yang seperti anak ayam kehilangan induk.
Saya dan sahabat2 saya dibimbing oleh para elit nasional senior yg bermarkas di JATIPADANG, Jakarta selatan.
Insya Allah dana2 besar yang ada di NSF dan SKT bisa kami dapat sebesar maks $500 milyar.
Abdurrahman Imbang Djaja Chairul, alumnus ITB
COMMENTS