Program Food Estate Seluas 700 Hektare Dinilai sebagai Pemicu Banjir di Kalteng


KONFRONTASI - Lahan seluas 700 hektare untuk proyek ketahanan pangan (Food Estate) di Kalimantan Tengah dinilai sebagai penyebab banjir.

Menurut Ketua Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas proyek penanaman singkong skala besar yang dinilai mampu menjadi lumbung pangan nasional telah menimbulkan sejumlah dampak yang buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, seperti terjadi di Palangka Raya.

Diketahui, proyek yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu menyebabkan resapan air berkurang, terutama di hulu daerah aliran sungai Kahayan.

"Proyek Food Estate singkong yang membuka hutan seluas kurang lebih 700 hektare berpengaruh terhadap daya dukung di wilayah resapan air di hulu daerah aliran sungai Kahayan," ungkap Arie.

Menurutnya masalah pembukaan lahan di sekitar sungai Kahayan menjadi bagian yang penting. Sebab, tiga kabupaten di Kalteng dialiri oleh sungai tersebut. Salah satunya ibukota Kalteng.

"Kabupaten Gunung Mas, Pulau Pisau, dan kota Palangka Raya. Nah itu yang dialiri Sungai Kahayan," imbuhnya.

Apabila penutup hutan di hulu berkurang, maka fungsi daerah tangkapan air (DTA) atau catchment area juga menjadi tidak maksimal.

"Itu mendorong terjadinya banjir, karena daya dukung dan daya tampung DAS menurun. Jadi ketika musim hujan, terjadi banjir," imbuhnya.

Berdasarkan data Greenpeace, hutan primer di Palangka Raya hilang sekitar jutaan hektare dalam kurun waktu 2001-2020.

Tutupan hutan di sekitar Kahayan yang ada di Palangka Raya juga menurun drastis. Data Greenpeace menunjukkan, tahun 1990 tutupan hutan masih 969.836 hektare. Namun, pada 2020, tutupan hutan menjadi 570.847 hektare.

Perlu diketahui, sejak 1 September 2021 terjadi banjir di Palangka Raya selama 10 hari. Dilanjut mengalir ke Kabupaten Pisau dengan waktu selama 20 hari, yakni sejak 21 Agustus sampai 9 September 2021. [mpos]


COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Program Food Estate Seluas 700 Hektare Dinilai sebagai Pemicu Banjir di Kalteng
Program Food Estate Seluas 700 Hektare Dinilai sebagai Pemicu Banjir di Kalteng
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO7wY_dhJUea3K3hxmBWyBl8lf3zGjravcGxijRCl86kh9kSNe27EBGbeUTnpp03PmL43mjjTsvdprGONP3OTzWpA7XNfmArGDXQHxJxeYxL_OWPdcsU3fDTZyi4POUFRq-KC6lwZ1C0kp8PqlxG8oe674ugy9IkL9rkldM7_dySR0fNezNxF_MbF9lg=w640-h360
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO7wY_dhJUea3K3hxmBWyBl8lf3zGjravcGxijRCl86kh9kSNe27EBGbeUTnpp03PmL43mjjTsvdprGONP3OTzWpA7XNfmArGDXQHxJxeYxL_OWPdcsU3fDTZyi4POUFRq-KC6lwZ1C0kp8PqlxG8oe674ugy9IkL9rkldM7_dySR0fNezNxF_MbF9lg=s72-w640-c-h360
WEB
https://web.konfrontasi.com/2021/11/program-food-estate-seluas-700-hektare.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2021/11/program-food-estate-seluas-700-hektare.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy