KONFRONTASI- Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) mengaku belum berniat mendekati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2021.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menegaskan PKB belum menentukan sosok yang akan diusung lantaran belum ada sosok yang memiliki elektabilitas di atas 30 persen, termasuk Ganjar.
"Hari ini tidak ada elektoral, termasuk Pak Ganjar di atas 30 persen, itu artinya--saya sudah menurut ilmu survei juga ini--itu artinya belum ada yang dominan, termasuk Pak Ganjar," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (22/11).
Anggota Komisi III DPR itu mengaku tak mau berlebihan menilai sosok Ganjar. Menurut dia, Ganjar saat ini hanya tengah diposisikan seolah-olah kuat dalam sejumlah hasil survei untuk maju di 2024.
Di sisi lain, kata Fawaid, Ganjar saat ini juga belum didukung maju oleh partanyai sendiri yakni PDIP. Oleh sebab itu, Jazilul mengaku belum terpikir untuk mendekati Ganjar. Sebaliknya, ia membuka pintu untuk Ganjar jika ingin maju lewat PKB.
"Partainya kan belum ada faktanya, kalau dia nggak punya partai masa kita melamar, dia yang melamar ke kita, gitu caranya. Kan gitu unggah-ungguhnya gitu," kata dia.
Lebih lanjut, Jazilul menegaskan bahwa PKB sampai saat ini masih solid mendukung Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maju di 2024.
Pihaknya belum mau bicara lebih jauh soal koalisi dengan partai lain, termasuk soal pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Sesama partai koalisi, dia berkata, PKB masih berkomunikasi dengan kedua partai itu.
"Tapi untuk 2024 mungkin beda cara komunikasinya karena harus memasangkan calonnya siapa, agendanya apa, kemungkinan memang seperti apa, yang jelas PKB nggak mau berkoalisi dengan yang kalah," kata dia.(mr/cnn)
COMMENTS