WASHINGTON-Sejumlah pejabat, termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ikut mengomentari keputusan Pemerintah Joe Biden yang melakukan boikot diplomatik pada penyelenggaraan Olimpiade Beijing.
Dalam cuitannya, Menlu AS yang dikenal keras pada China itu mengatakan bahwa boikot diplomatik saja tidak cukup karena tidak mengubah posisi Beijing sebagai tuan rumah Olimpiade.
"Boikot diplomatik Olimpiade tidak cukup. PKC tidak peduli tentang boikot diplomatik, karena pada akhirnya, mereka masih menjadi tuan rumah bagi para atlet dunia," cuit Pompeo, seperti dikutip dari Taiwan News, Rabu (8/12).
"Joe Biden harus melawan PKC," tulisnya.
Sementara Gregory Meeks, ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, mengatakan pemerintahan Biden telah membuat keputusan yang benar-benar tepat dan meminta negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama.
Selandia Baru dan Australia telah mengumumkan akan bergabung dengan boikot. Dua sekutu AS lainnya, Jepang, dan Inggris mengaku sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung atau tidak.
Jurgita Siugzdiniene, Menteri Pendidikan, Sains, dan Olahraga Lithuania, juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri acara tersebut.
Gedung Putih mengkonfirmasi boikot pada Senin malam (6/12), dengan mengatakan itu dilakukan untuk memprotes berbagai pelanggaran hak asasi manusia di negara komunis itu. (Mr/rm)
COMMENTS