SEOUL- Korea Selatan mengalami lonjakan infeksi Covid-19. Bahkan untuk pertama kalinya sejak terpapar pandemi, Korea Selatan melaporkan lebih dari 5.000 kasus Covid-19 dalam sehari.
Data dari Badan Pengawas dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Rabu (1/12) menunjukkan ada 5.123 kasus Covid-19 yang tercatat selama 24 jam terakhir. Itu melebihi rekor yang tercatat pada 24 November lalu, yaitu 4.115 kasus.
Secara keseluruhan, Korea Selatan sudah melaporkan 452.350 kasus Covid-19 dari awal pandemi.
Peningkatan infeksi juga sejalan dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.
Untuk pertama kalinya, jumlah pasien Covid-19 dengan gejala parah di Korea Selatan mencapai 723 kasus pada Rabu, naik dari 661 kasus sehari sebelumnya.
Melambungnya kasus Covid-19 di Korea Selatan terjadi di tengah kekhawatiran global atas munculnya varian baru B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan Omicron.
Otoritas kesehatan Korea Selatan pada Selasa (30/11) menyebut ada satu kasus yang diduga terinfeksi Omicron yang tengah diselidiki. Namun hasil dari pengujian masih belum diketahui.
Varian Omicron diidentifikasi pertama kali di Afrika Selatan pada 24 November lalu. Namun data menunjukkan Belanda telah memiliki varian tersebut beberapa hari sebelumnya.
Pada 26 November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan darurat untuk membahas varian yang diyakini lebih menular dan berbahaya tersebut. Hasilnya, Omicron dimasukkan ke dalam daftar varian yang perlu mendapat perhatian.(mr/rm)
COMMENTS