KONFRONTASI-
Rasional dan tepat bahwa berbagai
kalangan masyarakat menyerukan dukungan
pada Begawan ekonomi Rizal Ramli (RR) untuk menjadi pemimpin nasional guna
memulihkan perekonomian yang ambruk/krisis dan membawa NKRI keluar dari jebakan
utang maupun kerusakan lingkungan hidup yang makin parah. RR yang pluralis dan nasionalis tulen itu mendapat dukungan dari kaum
kebangsaan, Tionghoa, santri kultural pedesaan dan Muslim urban.
Demikian
pandangan Muhamad Asrori Mulky MA Direktur Riset The New Indonesia Foundation /pengajar-pengasuh pesantren NU di Tangerang Banten dan pendapat Gratia Wing Arta sosiolog muda Unair Surabaya.
‘’ RR tokoh kebangsaan yang diharapkan rakyat dan dia akan mampu
menyelamatkan NKRI bersinergi bersama tim kerja, jaringan sosialnya dan
masyarakat madani yang kini sengsara oleh krisis korupsi, krisis ekuin dan pandemic,’’
kata Asrori dan Arta.
Lembaga
INDEF mencatat utang negara, dan BUMN dan swasta sudah mencapai lebih dari
10.000 trilyun rupiah dan amat membahayakan Indonesia yang terjebak krisis
utang kini dan mendatang.
‘’ Rakyat
Indonesia merindukan dan mencari keadilan, kebenaran dan keadaban, mereka
menderita dan nyaris putus asa. Karena oligarki dan elite ekonomi dan elite
politik sangat egois, picik dan bermata gelap rakus kekuasaan dan uang. Mereka
penuh keserakahan dan kegelapan,’’ kata Muhamad Muntasir Direktur Forum Kebangsaan.
Dalam kaitan ini, tokoh nasional Dr Rizal Ramli (RR, Gus Ramli) yang juga Ketua Dewan Pakar KKNU 1926 sesuai keputusan Pengurus Besar Komite Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 menekankan keadilan dan kemakmuran sebagai jalan kebangkitan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Dalam Pidato
Kebangsaan 113 Tahun Kebangkitan Nasional belum lama ini, RR sudah menegaskan hal
itu. Dengan mengubah Demokrasi Kriminal seperti yang sedang terjadi di negeri
saat ini, menjadi demokrasi yang amanah dan bersih, maka demokrasi akan bekerja
untuk keadilan dan kemakmuran rakyat. Bukan hanya menjadi pesuruh oligarki,
elite, dan dinasti kekuasaan politik serta ekonomi belaka seperti era Jokowi
ini.
(sumber2/kf)
COMMENTS