JAKARTA- Polisi menetapkan satu anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam peristiwa itu satu anggota FBR berinisial DA tewas karena terluka akibat senjata tajam.
"Kita tetapkan tersangka satu orang inisial NZ," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri kepada wartawan, Selasa (7/12).
Khoiri tak menjelaskan secara gamblang terkait peran NZ dalam peristiwa pengeroyokan tersebut. Dia hanya mengatakan tersangka punya peran penting hingga korban meregang nyawa.
"Tentunya dia juga di situ perannya sangat besar dalam kasus ini," ucap Khoiri.
Khoiri hanya membenarkan bahwa NZ adalah anggota Pemuda Pancasila (PP).
"Betul sekali," ujarnya.
Khoiri menyampaikan bahwa pihaknya masih mengejar para pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan ini. Namun, ia tak menyebut ada berapa orang yang masih dalam proses pengejaran.
"Tentunya dalam kasus tersebut kita akan tangkap orang-orang yang kita duga masih dalam proses pengejaran itu nanti kita tangkap. Mohon doanya," tuturnya.
Sebelumnya, seorang anggota ormas FBR berinisial DA tewas setelah menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh 10 orang di daerah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (14/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pengeroyokan ini bermula saat terjadi keributan di gardu FBR yang ada di lokasi kejadian. Namun, belum diketahui secara rinci kronologi peristiwa tersebut.
Terkait peristiwa ini, kepolisian menduga bahwa aksi pengeroyokan terhadap korban dilakukan oleh 10 orang pelaku.
"Kami masih dalami itu (pengeroyokan), dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," tutur Khoiri, Senin (15/11).(mr/cnn)
COMMENTS