PDIP Partai Wong Cilik atau Wong Licik?


JAKARTA-Rencana Pemerintah yang akan mencabut subsidi Elpiji 3 kilogram (kg) pada pertengahan tahun ini, seolah dianggap hal yang biasa oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus yang menyatakan, pada dasarnya subsidi itu bersifat temporer atau sementara waktu.

"Yang kita harus jaga itu daya beli rakyat. Bukan harga elpijinya. Kalau rakyat sanggup beli dengan harga berapa pun, why not?" kata Deddy saat ditemui di Kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/1).

Pernyataan politikus PDIP tersebut mengundang tanya dari berbagai kalangan apakah partai berlambang banteng moncong putih tersebut masih layak disebut partai wong cilik, atau telah berubah menjadi partai wong licik yang tak lagi peka dengan derita rakyat?

Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan PDIP untuk tidak lupa diri.

"Partai wong cilik yang selama ini terkenal menolak kenaikan yang berbagai macam di era SBY, kita tahu pada waktu itu PDIP adalah partai oposisi. Sekarang PDIP sepertinya nggak konsisten dengan nilai wong cilik," ungkap Pangi  dilansir RMOL, Minggu (19/1).

Menurut Pangi, PDIP yang saat ini berkuasa, terkesan lupa daratan saat di depan mata terjadi kenaikan seperti elpiji, BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL), BPJS, bahan dasar pokok, serta pupuk, dengan diam tiarap dan terlelap.

Sikap PDIP yang demikian, menurut Pangi, sangat sulit untuk partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu bisa memenangkan pemilu tiga kali berturut turut.

"Saya pikir lama-lama orang juga bosan dan jenuh dengan partai berlambang banteng moncong putih ini, karena nggak ada empati dan keberpihakan terhadap wong cilik," pungkasnya.

Hal tersebut dikemukakan Pangi, lantaran PDIP dinilai sudah tidak memiliki sense of politics membela penderitaan rakyat karena kenaikan harga yang ugal ugalan.

"Wajar makin banyak orang stress di Indonesia belakangan, banyak yang nggak bahagia karena tidak sesuai antara pemasukan dan biaya beban hidup yang makin tinggi," tutupnya.(mr/rmol)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: PDIP Partai Wong Cilik atau Wong Licik?
PDIP Partai Wong Cilik atau Wong Licik?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzttchXtVauRKs8MVeRPFmlSY1qIBgy4-HysWMS0BmO-1NRauHcb_yATkTeIFEt6j2jk4aWmmwmYQweUG32O0oq2gUppNAjHqZHkF32tWufTmEoeh1Hqm2uuJeZ-3sMothR8KPGvQ5ooE/s1600/IMG_ORG_1579456612927.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzttchXtVauRKs8MVeRPFmlSY1qIBgy4-HysWMS0BmO-1NRauHcb_yATkTeIFEt6j2jk4aWmmwmYQweUG32O0oq2gUppNAjHqZHkF32tWufTmEoeh1Hqm2uuJeZ-3sMothR8KPGvQ5ooE/s72-c/IMG_ORG_1579456612927.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/01/pdip-partai-wong-cilik-atau-wong-licik.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/01/pdip-partai-wong-cilik-atau-wong-licik.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy