Heboh, Kivlan Zein Mengaku Dipukul Dokter RS Kejaksaan



JAKARTA-Terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen, membuat pengakuan mengejutkan. Dia yang tengah menjalani pengobatan lantaran sakit paru-paru menyebut pernah dihalang-halangi jaksa untuk ke rumah sakit.

Bahkan, Kivlan menyebut dianiaya sang dokter di rumah sakit Kejaksaan yang berada di Jakarta Timur. Dalam sebuah video yang diunggah Youtube Tazkiyah Media, Kivlan mengaku sampai jatuh tersungkur akibat dipukul sang dokter.

“Saya mau berobat bulan Agustus-September, saya enggak dikasih berobat. Sama dokter nya Kejaksaan saya dipukul dan terjatuh saya. Namanya dokter Wennas dari rumah sakit Kejaksaan Jakarta Timur. Saya dipukul,” ujar Kivlan, dikutip Jumat 31 Januari 2020.

Tak hanya soal pengobatan, Kivlan juga membeberkan soal ulah nakal sang jaksa. Dia mengaku sempat didatangi jaksa dan diminta mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya. Kivlan pun geram dengan sikap jaksa tersebut.

“Saya digoda jaksa kalau mengaku maka hukumannya ringan. Saya juga diminta untuk mencabut pengacara saya bernama Tonin yang berjuang melawan ketidakadilan. Katanya kalau pakai Tonin hukumannya jadi berat,” ucap Kivlan.

Seperti diketahui, Kivlan merupakan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). Saat persidangan, Kivlan datang dengan pakaian dinas upacara (PDU) TNI, lengkap dengan dengan pin nama, pangkat bintang dua, beserta baret hijau khas satuan Kostrad.

Menurut Kivlan, penggunaan seragam militer ini juga sebagai bukti bahwa ia tidak tinggal diam. Meski kondisinya belum begitu sehat, ia ingin menjalani peradilan demi kehormatannya sebagai purnawirawan TNI, institusi dan keluarganya.

“Tetapi, karena kehormatan dan harga diri, saya sehat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kivlan yakin jika kasus yang membelitnya hingga ke pengadilan ini merupakan rekayasa dari pejabat negara.

“Saya memakai ini karena (kasus) saya direkayasa oleh Wiranto, Luhut, Tito, oleh semua pejabat negara,” ujar Kivlan.

Respon Kejaksaan

Kejaksaan Agung (Kejagung) merespon video viral Kivlan Zen yang mengaku dipukul oleh dokter kejaksaan di rumah tahanan.

Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono membantah adanya pemukulan seperti pengakuan Kivlan Zen tersebut. Kejagung memastikan tidak ada dokter dari kejaksaan yang melakukan pemukulan.

"Tim dokter kejaksaan bilang tidak terjadi apa-apa. Jadi tidak ada pemukulan,"ucap Hari Setiyono di Kejaksaan Agung, Jumat (31/1/2020).

Hari Setiyono meluruskan pada awal September memang terjadi perdebatan antara Kivlan Zen dengan tim dokter kejaksaan atas hasil pemeriksaan kesehatan Kivlan Zen.

Dari hasil pemeriksaan, menyatakan tidak ada hal darurat yang mengharuskan Kivlan Zen dirujuk ke Rumah Sakit lain.

Karena peristiwa tersebut terjadi pada 2 September 2019 dan baru viral kemarin, Hari Setiyono mengaku sama sekali tidak tahu maksud dibalik kembali diangkatnya peristiwa tersebut.

"Jadi itu kejadian sudah cukup lama, ada muatan apa saya tidak tahu. Kemarin tiba-tiba beredar video itu," singkatnya.

Senada dengan Kapuspenkum, Direktur Utama RSU Adhyaksa‎ Diah Eko Judihartanti menjelaskan pada 2 September 2019 memang pihaknya menerima permintaan dari Kejati DKI untuk memeriksa kesehatan Kivlan Zen.

Akhirnya Diah mengirimkan tim petugas kesehatan ke rutan Guntur untuk memeriksa apakah Kivlan Zen harus dirujuk ke Rumah Sakit atau tidak. Hasil pemeriksaan dari tim dokter, melaporkan tidak ada kondisi darurat saat itu.

"‎Hasil pemeriksaan kesehatan kami terangkan ke yang bersangkutan. Berikutnya surat direbut Kivlan Zen, diambil dari tangan dokter yang menerangkan. Sehingga dokter mencoba mengambil kembali surat itu. Jadi tidak ada kejadian seperti yang beredar," tambahnya. (mr/tribun/eramus)

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Heboh, Kivlan Zein Mengaku Dipukul Dokter RS Kejaksaan
Heboh, Kivlan Zein Mengaku Dipukul Dokter RS Kejaksaan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7MvrkFiFrux56dHyvNr6rq1zVUyrC4Urmi4DhHsfuwNNHNkAKGsi4QElobFB0mlihZk5AxD_2wnMGTYwb7AY1y8Bky5VD2hgRGsDIAfA3GEG-LzdtUQ4MlKAuj5-jElyLEJUQo5OyuMk/s1600/IMG_ORG_1580490190664.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7MvrkFiFrux56dHyvNr6rq1zVUyrC4Urmi4DhHsfuwNNHNkAKGsi4QElobFB0mlihZk5AxD_2wnMGTYwb7AY1y8Bky5VD2hgRGsDIAfA3GEG-LzdtUQ4MlKAuj5-jElyLEJUQo5OyuMk/s72-c/IMG_ORG_1580490190664.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/02/heboh-kivlan-zein-mengaku-dipukul.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/02/heboh-kivlan-zein-mengaku-dipukul.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy