JAKARTA-Pernyataan pihak Istana Negara yang memaklumi "ulah" para Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat publik terheran-heran. Termasuk mantan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
"Sejak kapan dalam roda organisasi pemerintahan ada kata "memaklumi"?" kata Hinca Pandjaitan dalam cuitan akun Twitter pribadinya beberapa saat lalu, Senin (20/4).
Sejumlah stafsus dari kalangan milenial memang tengah ramai diperbincangkan publik dan menuai kritikan akibat ulah yang dilakukan.
Mulai dari Andi Taufan Garuda Putra, yang pada awal bulan menyurati camat seluruh Indonesia dengan menggunakan kop Sekretariat Kabinet. Surat dimaksudkan untuk menitipkan PT Amartha Mikro Fintek dalam kegiatan Relawan Desa Lawan Covid-19. Diketahui, PT Amartha merupakan perusahaan milik pribadi Andi Taufan Garuda Putra.
Kemudian, stafsus lain, Adamas Belva Syah Devara yang juga CEO Ruang Guru, yang akan menjadi salah satu dari delapan perusahaan penyedia pelatihan lainnya dalam program pelatihan Kartu Prakerja pemerintah.
Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, menyatakan tindakan para staf presiden atau lumrah disapa stafsus milenial ini harus dimaklumi oleh semua pihak. Sebab, mereka mulanya seorang profesional yang baru terjun di birokrat.
"Perlu dimaklumi karena mereka kan profesional tadinya, bukan birokrat. Jadi mereka tidak terlalu memahami etika birokrasi, bagaimana birokrat itu seharusnya bersikap atau berperilaku," kata Donny Gahral Adian, Rabu (15/4).
"Niatnya mereka baik. Andi niatnya membantu relawan Covid-19 di desa-desa, Belva niatnya membantu pelatihan Kartu Prakerja," imbuhnya.
Menurut Hinca Pandjaitan, pernyataan memaklumi dalam sebuah organisasi negara yang posisinya sangat dekat dengan Presiden selaku orang nomor satu di Indonesia, agaknya tidak patut untuk sekadar dimaklumi.
"Mereka berada di istana, karena mereka milenial 'terpilih'. Jika perihal etika saja kita harus diminta memaklumi, bagaimana dengan tagihan kinerja?," kata Hinca Pandjaitan.
"Teramat lucu teman-teman ini," imbuhnya menegaskan.(mr/rm)
COMMENTS