JAKARTA - Layanan konferensi video meningkat selama COVID-19. Salah satu yang melihat peningkatan tersebut ialah Zoom.Seperti diketahui Zoom sempat dikabarkan memiliki masalah privasi. Terkini, perusahaan menyediakan beberapa fitur keamanan yang diharapkan dapat mencegah masalah privasi atau fenomena zoombombing.
Zoom baru-baru ini mengungkap update terbaru, Zoom 5.0. Update tersebut membawa fitur keamanan dan peningkatan, dikutip Bgr.
Zoom 5.0 membawa pembaruan yang penuh dengan peningkatan keamanan, termasuk enkripsi AES 256-bit GCM, kontrol yang ditingkatkan untuk host konferensi, perlindungan kata sandi yang lebih kuat, dan banyak lagi.
Khusus enkripsi AES 256-bit GCM, dijelaskan bahwa fitur ini menawarkan peningkatan perlindungan terhadap data rapat Anda. Ini memberikan jaminan kerahasiaan dan integritas pada Zoom Meeting, Zoom Video Webinar dan data Zoom Phone.
Selain itu, update terbaru juga memberikan kontrol host yang kuat. Host akan dapat melaporkan pengguna (Report a User) kepada Zoom via icon Security. Mereka juga dapat menonaktifkan kemampuan bagi peserta untuk mengubah nama diri mereka sendiri. Untuk pelanggan pendidikan, berbagi layar sekarang hanya default untuk host.
Sekadar informasi, dari Desember 2019 hingga Maret tahun ini, jumlah orang yang menggunakan Zoom melonjak dari 10 juta menjadi 200 juta.(mr/okz)
COMMENTS