LIVERPOOL-Everton tentu terdampak betul pandemi virus corona saat ini. Oleh karenanya, para pemain dan manajer Carlo Ancelotti sukarela dipotong gajinya.
Seperti klub Premier League lainnya, Everton juga terdampak pandemi virus corona yang membuat kompetisi terhenti hampir tiga bulan. Tak ada pemasukan dari tiket dan hak siar membuat keuangan klub terganggu.
Apalagi Everton juga memasuki masa akhir kontrak dengan sponsor utama, Sportpesa, sehingga mereka kini terbilang sulit mencari calon penggantinya. Maka dari itu, Everton meminta kerelaan para pemain serta Ancelotti untuk mau dipotong gajinya.
Tanpa banyak diskusi, Gylfi Sigurdsson dkk. menerima pemotongan gaji sampai maksimal 50 persen untuk tiga bulan ke depan. Sementara, Ancelotti dan staf pelatihnya sepakat dipotong 30 persen gajinya.
"Semua rela untuk dipotong dan dikurangi gajinya - atas nama petinggi klub dan saya juga yakin, semua fans Everton - saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang sudah menunjukkan integritas tinggi dan kebanggaan untuk membantu keluarga Everton melewati masa-masa sulit ini," ujar Chief Executive Klub, Denisse Barrett-Baxendale, seperti dikutip Sky Sports.
Nantinya uang hasil pemotongan gaji itu akan disumbangkan untuk membantu warga kota Liverpool yang kesulitan selama pandemi ini. Untungnya Liga Inggris akan dimulai lagi 17 Juni mendatang.
Everton akan menjamu Liverpool pada laga derby di Goodison Park, Minggu (21/6) yang bakal jadi salah satu laga penentuan gelar juara rival sekotanya itu.[mr/dtk]
Seperti klub Premier League lainnya, Everton juga terdampak pandemi virus corona yang membuat kompetisi terhenti hampir tiga bulan. Tak ada pemasukan dari tiket dan hak siar membuat keuangan klub terganggu.
Apalagi Everton juga memasuki masa akhir kontrak dengan sponsor utama, Sportpesa, sehingga mereka kini terbilang sulit mencari calon penggantinya. Maka dari itu, Everton meminta kerelaan para pemain serta Ancelotti untuk mau dipotong gajinya.
Tanpa banyak diskusi, Gylfi Sigurdsson dkk. menerima pemotongan gaji sampai maksimal 50 persen untuk tiga bulan ke depan. Sementara, Ancelotti dan staf pelatihnya sepakat dipotong 30 persen gajinya.
"Semua rela untuk dipotong dan dikurangi gajinya - atas nama petinggi klub dan saya juga yakin, semua fans Everton - saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang sudah menunjukkan integritas tinggi dan kebanggaan untuk membantu keluarga Everton melewati masa-masa sulit ini," ujar Chief Executive Klub, Denisse Barrett-Baxendale, seperti dikutip Sky Sports.
Nantinya uang hasil pemotongan gaji itu akan disumbangkan untuk membantu warga kota Liverpool yang kesulitan selama pandemi ini. Untungnya Liga Inggris akan dimulai lagi 17 Juni mendatang.
Everton akan menjamu Liverpool pada laga derby di Goodison Park, Minggu (21/6) yang bakal jadi salah satu laga penentuan gelar juara rival sekotanya itu.[mr/dtk]
COMMENTS