Sebelumnya warga Dusun Sitahan Barat, Desa Sitahi Nauli, Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dihebohkan dengan peristiwa jatuhnya bongkahan batu hitam dari langit yang diduga meteor. Bongkahan benda luar angkasa tersebut jatuh menimpa sebuah rumah milik Josua Hutagalung warga Dusun Sitahan Barat.
Josua Hutagalung pemilik rumah mengatakan, benda menyerupai batu meteor tersebut jatuh menimpa atap rumahnya pada Selasa sore hari kemarin dengan disertai suara dentuman gemuruh yang begitu kuat.
“Saking kerasnya hantaman batu tersebut rumah saya sempat bergetar dan atap seng rumahnya bagian samping jebol. Batu itu pun kemudian jatuh ke tanah di samping rumahnya hingga terperosok ke dalam tanah sedalam 20 centimeter,” katanya, Rabu (5/8/2020).
Uniknya batu meteor yang dimiliki olehnya tersebut sudah ditawar sejumlah orang dengan harga bervariasi mulai dari ratusan juta hingga mencapai Rp1 miliar. Namun bagi Josua Hutagalung batu tersebut tidak akan dijual dan akan disimpan.
"Tapi sampai saat ini belum ada niat saya untuk menjualnya," timpal Josua.
Sementara itu Kepala Desa Sitahi Nauli, Risman meminta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menurunkan pihak terkait untuk meneliti apakah benar batu tersebut batu meteor.
"Ini untuk membuktikan kepada warga desa apakah benar benda yang jatuh dari langit itu meteor atau bukan," kata Risman.
Hingga kini batu hitam yang diduga batu meteor itu kini menjadi objek foto warga yang berkunjung melihat keberadaan benda angkasa itu.[mr/snd]
COMMENTS