JAKARTA- Febri Diansyah, mantan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sempat mendapat petuah dari seorang teman sebelum akhirnya mantap mundur dari jabatannya di lembaga antirasuah.
"Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang, 'Feb, jabatan, kekuasaan, bahkan penghasilan, ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu'," kata Febri Diansyah di akun Twitternya, Jumat (25/9).
Tak menjelaskan teman yang dimaksud, ia pun mengamini petuah yang disampaikan kepadanya itu.
"Kemudian saya bilang, 'Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, saya pamit'," jelasnya menambahkan.
Sosok yang pernah aktif di Indonesia Corruption Watch (ICW) itu meletakkan jabatannya setelah bertemu dengan pimpinan KPK Firli Bahuri dkk, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).
Ia menjelaskan, kondisi lembaga yang kini dipimpin Firli Bahuri itu telah berubah.
"Tapi saya tetap menghormati pilihan teman-teman yang bertahan atau pun selesai duluan," urai Febri.
"Dan karena itu, menurut saya KPK harus dijaga dengan lebih kuat. Dari dalam ataupun luar," demikian Febri Diansyah menutup. (Rmol)
"Dan karena itu, menurut saya KPK harus dijaga dengan lebih kuat. Dari dalam ataupun luar," demikian Febri Diansyah menutup. (Rmol)
COMMENTS