INDIA-India berencana untuk menunda sidang parlemen musim dingin lantaran meningkatnya jumlah infeksi virus Corona (COVID-19). Pejabat pemerintah mengatakan saat ini New Delhi tengah menghadapi kekurangan tempat tidur dan dokter di rumah sakit.
Dilansir Reuters, Senin (23/11/2020) kenaikan kasus baru secara nasional telah melambat, namun terjadi lonjakan kasus di Ibu Kota New Delhi. Pejabat setempat mengatakan kota dengan jumlah penduduk 20 juta itu masih terjadi kerumunan seperti berkumpul di festival keagamaan pada akhir pekan.
Pada Minggu (22/11) waktu setempat, Delhi mencatat lebih dari 6.700 kasus baru. Kenaikan kasus ini adalah tertinggi di antara kota-kota besar lainnya di India.
Hingga saat ini total kasus positif Corona di India mencapai 9,14 juta kasus, setelah terjadi penambahan 44.059 kasus baru selama 24 jam sebelumnya. Data tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan India pada Senin waktu setempat.
Pemerintah mulai mengambil langkah untuk menunda sidang parlemen pada musim dingin yang biasanya dimulai pada bulan November. Keputusan ini diambil untuk menghidari risiko penularan virus Corona di antara ratusan anggota parlemen, staf, pengunjung dan aparat keamanan.
"Pemerintah akan mengadakan konsultasi dengan semua partai politik dan perkumpulan pada sidang musim dingin yang beragendakan sidang anggaran tahun depan," kata seorang pejabat pemerintah yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters.
Sidang sebelumnya pada bulan September dihentikan setelah puluhan anggota parlemen dan karyawan positif virus Corona. Penularan terjadi meskipun protokol kesehatan telah diterapkan termasuk menjaga jarak.(mr/dtk)
COMMENTS