Refly Harun Endus Kejanggalan Dalam Tragedi Tol Japek Km 50



JAKARTA- Ada kejanggalan baru dalam tragedi berdarah Laskar FPI ditembak mati saat mengawal Habib Rizieq Shihab. Penembakan itu dilakukan Senin (7/12/2020) dini hari di Tol Jakarta Cikampek (Japek) Km 50.

Sebanyak 6 anggota FPI tewas dalam penembakan itu. Mereka belakangan diketahui bertugas melakukan pengawalan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Polisi menyatakan mereka berusaha menyerang aparat yang menguntitnya dengan senjata api dan tajam.

Terkait hal ini Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut melontarkan analisanya.

Menurutnya ada sejumlah kejanggalan atas peristiwa yang berlangsung di jalan tol tersebut.

Dari sana, publik tentu penasaran, siapa sebenarnya yang tengah memberi keterangan palsu dan benar.

"Sebenarnya siapa yang beri keterangan tak benar nanti akan terlihat, karena mereka harus tutupi informasi yang tidak benar dengan terus menerus," kata Refly di kanal Youtube-nya.

Refly pertama-tama menyinggung soal 6 jasad meninggal anggota Laskar Khusus FPI yang hingga kini masih dikuasai Polisi. Pihak keluarga sampai kini belum diperkenankan untuk melihat.

Begitu pula halnya dengan FPI yang mengaku belum memiliki akses pada 6 korban meninggal anggotanya.

"Padahal ini adalah golden momen untuk mengetahui luka-luka yang ada," kata dia.

Lebih jauh, Refly lantas menyinggung apakah ini sesuai prosedur atau tidak. Sebab sejauh ini publik masih menanti teka-teki, apakah benar ada insiden baku tembak atau tidak.

Sebab Refly mencium aroma aneh jika yang terjadi baku tembak atau tidak sekalipun.

"Ada 3 peluru yang ditembakkan (dari Laskar FPI), tapi 6 yang meninggal. Entahlah, ini terasa aneh. Artinya kalau benar ada tembak menembak, peluru yang ditembakkan petugas jauh lebih banyak dari Laskar FPI," katanya.

Pertanyaan berikutnya, kata Refly, apakah ini benar ada pada situasi yang mengancam atau sebaliknya. Untuk hal ini, dia tentu menghormati proses yang ada. Namun aparat tentu dituntut untuk terang benderang.

Hal lain yang jadi catatannya, adalah titik fokus masalah ini. Menurut Refly, seolah aparat tengah membangun fokus dan opini soal penyerangan Laskar FPI terhadap petugas.

Sehingga dengan begitu bisa dikesampingkan rasa sisi kemanusiaan dan humanismenya atas tragedi 6 anggota Laskar FPI yang meninggal ditembak.

"Jadi korban jiwa tak dipentingkan sepertinya, itunya saja yang diselidiki pihak Kepolisian, bahkan dengan berusaha menangkap 4 orang yang melarikan diri. Padahal 4 orang itu juga bisa jadi saksi kunci yang bisa jelaskan di lokasi, apakah memang terjadi yang diberitakan," katanya lagi.

Refly berharap ke depan atas kasus 6 anggota Laskar FPI yang meninggal karena ditembak ini, dapat dibentuk tim independen. Di mana tim ini dianggap perlu diumumkan atau diutus oleh Presiden.

Ini penting untuk mengungkap misteri Km 50 tol Japek secara terang benderang. Jangan sampai, kata dia, usai dibuat kehilangan nyawa, dibuat lagi narasi-narasi yang justru menjadi tak adil bagi salah satu pihak.

"Maka itu perlu ada tim independen, yang berwibawa, profesional untuk ungkap kasus ini. Jangan yang hanya cari pembenaran tapi kebenaran." (*)


COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Refly Harun Endus Kejanggalan Dalam Tragedi Tol Japek Km 50
Refly Harun Endus Kejanggalan Dalam Tragedi Tol Japek Km 50
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYSUaYW7eV1BBUM4HwnWEEztxltCpqhrhRhF6S76Q0isoGBfz_rb2EgqcUEb_XDED60kf3x7lF6vr6Gbr7nHEuBlMiEuLiXqWwd6CG-vQ3IyOtdW4bDiO0W1_UYDXSjtMTXStmdaNkQ/s1600/IMG_ORG_1607455527335.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYSUaYW7eV1BBUM4HwnWEEztxltCpqhrhRhF6S76Q0isoGBfz_rb2EgqcUEb_XDED60kf3x7lF6vr6Gbr7nHEuBlMiEuLiXqWwd6CG-vQ3IyOtdW4bDiO0W1_UYDXSjtMTXStmdaNkQ/s72-c/IMG_ORG_1607455527335.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/12/refly-harun-endus-kejanggalan-dalam.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/12/refly-harun-endus-kejanggalan-dalam.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy