KONFRONTASI-Penyebaran wabah virus corona yang meluas di Belanda dalam beberapa pekan terakhir telah menempatkan negara itu dalam situasi yang mengkhawatirkan.
Bahkan Diederik Gommers, salah satu penasihat Tim Manajemen Wabah Belanda telah memperingatkan kemungkinan terburuk termasuk ‘Code Black’, kode yang mengumumkan adanya ancaman yang membahayakan dalam beberapa hari ke depan.
“Dalam waktu sepuluh hari, unit perawatan intensif akan berada di situasi ‘Code Black’, di mana rumah sakit akan dipaksa untuk memutuskan pasien mana yang dapat mereka bantu, dan siapa yang harus ditolak,” kata Gommers selama pertemuan komite bersama anggota DPR Belanda pada Selasa malam (23/11) waktu setempat, seperti dikutip dari NL Times.
Oleh karena itu, menurutnya, Tim Manajemen Wabah dan para pemimpin politik di Belanda perlu segera mempertimbangkan serangkaian tindakan yang lebih keras untuk memperlambat jumlah infeksi virus corona yang sangat tinggi yang baru-baru ini dilaporkan setiap harinya. Ini bisa termasuk penguncian keras mulai minggu depan, dengan prospek menutup kembali sekolah-sekolah.
“Saya pikir sekarang ada momentum untuk memberlakukan tindakan keras dan melakukannya sesegera mungkin,” kata kepala perawatan intensif di Erasmus Medical Center itu.
“Sekarang benar-benar saat terakhir untuk bertindak. Akan sangat sulit untuk mengendalikan situasi jika skenario Kode Hitam itu tercapai,” kata Gommers.
Dia mengatakan, 650 tempat tidur perawatan intensif dapat disediakan untuk pasien Covid-19. Angka dari LCPS menunjukkan ada 2.540 pasien di rumah sakit dengan Covid-19 , termasuk 488 di perawatan intensif.
“Pada 651 Anda berada di Code Black,” katanya.(mr/rm)
COMMENTS