KONFRONTASI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan jurnalis senior yang "tertipu" dengan kata-kata Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai revolusi mental.
Susi Pudjiastuti menanggapi singkat bahwa ia juga dulu terpukau dengan kata-kata Presiden Jokowi tersebut.
Adapun dalam cuitannya, Farid Gaban mengunggah gambar Jokowi dan kalimatnya soal revolusi mental.
"Kita ini kan selalu bicara mengenai fisik dan ekonomi. Padahal, kekurangan besar kita character building. Oleh sebab itu, saya sebut revolusi mental," demikian kalimat Jokowi yang tertulis dalam banner tersebut.
Dalam banner itu juga terdapat gambar Jokowi, logo PDIP, dan dan juga tulisan "untuk Indonesia Hebat".
"Dulu saya terpukau dengan kata-kata ini. Kupikir serius," kata Farid Gaban melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 10 November 2021.
Unggahan itulah yang kemudian dibalas Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai menteri di cabinet Jokowi.
"Me too Pak," kata Susi Pudjiastuti.
Komentar singkat Susi itu lantas mengundang perhatian netizen.
"Nampak nya baru bangun tidur ibu nih," kata @BadahKar***.
"Dan ternyata kita semua kena prank," kata @shalihaamid***.
"Wow. Baru tau saya kalau bu susi kecewa juga," kata @gilangTsube***.
Dilansir dari Kontan, pernyataan Jokowi mengenai Revolusi Mental itu disampaikan pada tahun 2014 lalu ketika masih menjadi Calon Presiden.
Ketika itu, konsep Jokowi ini sempat mengundang perdebatan. Salah satu yang mengkritik adalah peneliti Founding Father House, Syahrial Nasution.
Syahrial menilai bahwa revolusi mental yang diungkapkan Jokowi tersebut masih abstrak.
"Kalau revolusi mental itu masih abstrak. Bukan sesuatu yang bisa kita lihat secara riil, masih belum jelas dan tergambar saya kira," katanya pada Senin, 28 April 2014. [ter]
COMMENTS