KANDAHAR-Warganet di Twitter dihebohkan dengan kemunculan sejumlah video dan gambar yang menunjukkan kendaraan lapis baja diangkut oleh truk-truk dari Afghanistan ke Pakistan.
Salah satu video diunggah oleh seorang jurnalis sekaligus pendiri Afghan Peace Watch, Habib Khan di akun Twitter-nya pada Jumat (26/11) waktu setempat.
Video menunjukkan setiap truk mengangkut dua tank yang disebut berasal Kandahar, Afghanistan menuju Pakistan.
"Ini adalah video lain dari Kandahar, menunjukkan kendaraan militer diangkut ke Pakistan oleh Taliban. Hentikan pencurian peralatan militer Afghanistan ini dan hentikan invasi Pakistan ke tanah Afghanistan," tulis Khan dalam keterangan di unggahan tersebut.
Sebuah akun bernama @rahmanrahmanee menyebut ada 51 kendaraan lapis baja yang dibawa ke Pakistan.
Kabar mengenai pemindahan alutsista dari Afghanistan ke Pakistan sudah ramai diperbincangkan sejak Taliban mengambilalih kekuasaan.
Pada awal bulan ini, Khaama Press melaporkan Islamabad ingin membeli senjata-senjata Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke tangan Taliban. Hal itu juga diperkuat dengan sejumlah sumber yang menyebut Taliban tengah membutuhkan uang.
Dari 2002 hingga 2017, AS dilaporkan sudah memberi sekitar 28 miliar dolar AS dalam bentuk persenjataan ke Taliban. Intelijen AS memperkirakan, Taliban telah mengendalikan lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja, termasuk Humvee milik AS, hingga 40 pesawat termasuk UH-60 Black Hawks, helikopter serang pengintai, dan drone ScanEagle.
Diperkirakan, senjata-senjata yang ditinggalkan oleh AS di Afghanistan mencapai 85 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.218 triliun.
Selain khawatir akan digunakan untuk membunuh warga sipil, AS juga dibuat gelisah karena senjata itu bisa jatuh ke tangan ISIS, atau China dan Rusia.(mr/rm)
COMMENTS