PARIS-Prancis akan membahas situasi di perbatasan Ukraina dalam waktu dekat.
Kantor kepresidenan Prancis mengatakan akan ada agenda pembicaraan antara Presiden Emmanuel Macron dengan rekan-rekannya, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengenai situasi yang telah menjadi pusat perhatian Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Selain dengan pemimpin dari negara yang terkait langsung dalam konflik tersebut, Macron juga akan berbicara dengan rekan-rekannya dari Inggris, Italia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Pengumuman tersebut menyusul pertemuan puncak virtual antara Presiden Rusia dan Presiden AS, di mana Biden mengatakan kepada Putin akan ada tanggapan AS yang kuat jika pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina melakukan serangan, seperti dilaporkan BBC.
Presiden Rusia dan Amerika Serikat, Vladimir Putin dan Joe Biden, mengadakan pembicaraan dua jam pada Selasa (7/12) melalui saluran komunikasi video.
Konferensi hari ini adalah percakapan kelima antara Putin dan Biden sejak asumsi yang terakhir dari kantor kepresidenan. Sebelumnya, kedua pemimpin melakukan tiga panggilan telepon dan bertemu langsung di Jenewa pada Juni tahun ini. KTT Jenewa menjadi KTT Rusia-AS pertama sejak 2018.
Amerika Serikat dan sekutu Eropa telah bekerja untuk memperkuat militer Ukraina sejak 2014 ketika angkatan bersenjata negara itu hancur dalam menghadapi tekanan Rusia.
Biden berbicara dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman dan Italia pada hari Senin untuk mengoordinasikan pesannya menjelang KTT, dan Gedung Putih mengatakan dia akan berbicara lagi dengan empat negara setelah dia selesai dengan Putin.(mr/rm)
COMMENTS