BPK Ingatkan Pemerintah, Utang Sudah Lewati Batas Rekomendasi IDR


KONFRONTASI - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali mengingatkan pemerintah terkait dengan pengelolaan utang. Lembaga tersebut membeberkan telah terjadi tren penambahan utang pemerintah.

"Hasil reviu atas kesinambungan fiskal tahun 2020 mengungkapkan antara lain adanya tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga yang melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dan penerimaan negara," tulis BPK dalam Hasil Reviu atas Kesinambungan Fiskal 2020 yang dirilis BPK dalam IHPS Semester I-2021, Rabu (8/12).

Tidak hanya itu, hasil reviu BPK juga menunjukkan pandemi COVID-19 telah meningkatkan Defisit, Utang, dan SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang berdampak pada peningkatan risiko pengelolaan fiskal. Bahkan BPK juga menemukan indikator kerentanan utang tahun 2020 telah melampaui batas yang direkomendasikan IMF dan/atau International Debt Relief (IDR).

Selain itu indikator kesinambungan fiskal (IKF) 2020 juga tercatat sebesar 4,27 persen, yang artinya telah melampaui batas yang direkomendasikan The International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5411-Debt Indicators yaitu di bawah 0 persen.

Adapun indikator kerentanan utang 2020 melampaui batas yang direkomendasikan IMF dan/atau International Debt Relief (IDR), yaitu rasio debt service terhadap penerimaan sebesar 46,77 persen melampaui rekomendasi IMF sebesar 25-35 persen. Kedua, rasio pembayaran bunga terhadap penerimaan sebesar 19,06 persen melampaui rekomendasi IDR sebesar 4,6-6,8 persen dan rekomendasi IMF sebesar 7-10 persen.

Ketiga, rasio utang terhadap penerimaan sebesar 369 persen melampaui rekomendasi IDR sebesar 92-167 persen dan rekomendasi IMF sebesar 90-150 persen. Selain itu, Indikator kesinambungan fiskal 2020 tercatat sebesar 4,27 persen melampaui batas yang direkomendasikan The International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5411-Debt Indicators yaitu di bawah 0 persen.

Utang Lebih dari Rp 6.700 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman

Total utang pemerintah hingga September 2021 tercatat mencapai 6.711,52 triliun. Meski begitu, Kementerian Keuangan memastikan utang Indonesia berada dalam posisi aman jika dibandingkan dengan negara lain. 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan selama pandemi COVID-19 utang Indonesia naik 10 persen. Namun, menurut dia kenaikan tersebut masih aman.

Sebab sebelum pandemi COVID-19 terjadi, kata Febrio, Indonesia berhasil menjaga kedisiplinan fiskal. Sehingga tingkat utang bisa tetap terjaga. Febrio menyebut level utang Indonesia termasuk yang terendah di dunia. Bila melihat negara maju, rata-rata utangnya mencapai 80 persen lebih.

"Tidak ada masalah utang kita sekarang. Selama kita menuju ke pandemi, selama bertahun-tahun khususnya mulai 2016, defisit kita selalu di bawah 3 persen, lebih sering di bawah 2 persen dari PDB. Jadi fiskal kita sangat disiplin. Itulah yang membuat rasio utang kita terhadap PDB sangat rendah di 30 persen sebelum pandemi 2019," ujar Febrio dalam webinar Presidensi G20 Manfaat Bagi Indonesia dan Dunia, Senin (6/12). [kum]


COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: BPK Ingatkan Pemerintah, Utang Sudah Lewati Batas Rekomendasi IDR
BPK Ingatkan Pemerintah, Utang Sudah Lewati Batas Rekomendasi IDR
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgLOPBg67TBFDNzLW87sF30Sw3atVHP0GJCBXh4sNomwup74F9HUl2wvc8Jijx0U8ddq7eMJ0seY1_7OUFkWei9ZMS4qAlvgeqMtRnU3PVRLnNGmaOWk3Dftq-lVlmE_zxQxp1PmyYHcrcWbAJ-DSs-RHutzgtStfv_Dk5A2rQkhGBCYoFwUL7-_sEOpw=w640-h360
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgLOPBg67TBFDNzLW87sF30Sw3atVHP0GJCBXh4sNomwup74F9HUl2wvc8Jijx0U8ddq7eMJ0seY1_7OUFkWei9ZMS4qAlvgeqMtRnU3PVRLnNGmaOWk3Dftq-lVlmE_zxQxp1PmyYHcrcWbAJ-DSs-RHutzgtStfv_Dk5A2rQkhGBCYoFwUL7-_sEOpw=s72-w640-c-h360
WEB
https://web.konfrontasi.com/2021/12/bpk-ingatkan-pemerintah-utang-sudah.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2021/12/bpk-ingatkan-pemerintah-utang-sudah.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy