LONDON-Pemerintah Inggris punya peraturan baru, setiap kucing peliharaan wajib dipasangi microchip oleh pemiliknya. Tujuannya untuk memudahkan menyatukan kembali hewan peliharaan yang hilang dengan tuannya.
Aturan itu diumumkan secara resmi oleh Departemen Lingkungan, Makanan & Urusan Pedesaan pada Sabtu (4/12), seperti dilaporkan Russian Today, Minggu (5/12). Warga yang menolak aturan tersebut akan menghadapi denda hingga 500 poundsterling (setara 9,6 juta rupiah).
Aturan microchipping itu dikatakan mendapat dukungan publik yang luar biasa, pemerintah bahkan mengatakan 99 penduduk mendukung program microchip tersebut.
"Kucing adalah bagian yang sangat dicintai dalam keluarga. Memastikan mereka di-microchip adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda bersatu kembali dengan mereka jika mereka hilang atau dicuri," kata Menteri Kesejahteraan Hewan Lord Goldsmith dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Russian Today, Minggu (5/12).
Menurut statistik resmi, sebagian besar kucing Inggris, sekitar 2,8 juta kucing, sudah dilengkapi dengan microchip pelacak.
Pada saat yang sama, delapan dari sepuluh kucing liar yang berakhir di tempat penampungan tidak memiliki microchip yang terpasang.
Di bawah aturan baru, semua kucing harus dilengkapi dengan microchip sebelum mereka mencapai usia 20 minggu, dengan rincian kontak pemiliknya disimpan dalam database. Pemilik yang kucingnya tidak memiliki perangkat tersebut akan memiliki masa tenggang 21 hari untuk memasangkan chip pada hewan peliharaan mereka, setelah itu jika tidak melakukannya akan dikenakan denda. (Mr/rm)
COMMENTS