KABUL-Taliban mengonfirmasi laporan yang menyebutkan pejuangnya terlibat bentrokan hebat dengan pasukan perbatasan Iran.
Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan tidak akan ada lagi insiden serupa yang akan terjadi karena kedua belah pihak telah menyelesaikannya dengan saling pengertian.
"Ada kesalahpahaman antara penjaga perbatasan Afghanistan dan Iran di daerah perbatasan Kota Kong di Provinsi Nimroz, dan dengan saling pengertian, insiden itu dikendalikan," kata Mujahid, seperti dikutip ABNA, Kamis (2/12).
"Kami telah mengeluarkan instruksi yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa," tambahnya.
Hal serupa juga telah disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh pada Rabu malam (1/12).
Ia mengatakan, bentrokan di perbatasan antara Sistan Iran dan Balochistan dan provinsi Nimroz telah diselesaikan dengan koordinasi kedua belah pihak.
Pertempuran sendiri dipicu oleh tembok yang dibangun Iran di sepanjang perbatasannya untuk mencegah penyeberangan ilegal dan perdagangan narkoba dari Afghanistan.
Taliban mengklaim tembok itu dibangun di titik nol perbatasan, dan bukan di sisi Iran. Sementara Iran menolak klaim tersebut.
Laporan juga menyebutkan Taliban diduga menargetkan petani Iran yang mendekati tembok perbatasan tersebut. Akibatnya penjaga perbatasan Iran menembaki Taliban dari seberang perbatasan yang memicu bentrokan sengit selama lima jam.
Di media sosial, berbagai video menunjukkan pos pemeriksaan perbatasan dibakar oleh pejuang Taliban bersenjta lengkap. (Mr/rm)
COMMENTS