JAKARTA-Selain kedapatan bawa sabu, Bobby Joseph juga disebut menjadi perantara penjualan narkotika sintetis atau gorilla. Namun, Bobby Joseph mengaku tidak mendapat imbalan untuk menawarkan gorilla tersebut.
"Pengakuan dia itu tidak ada imbalan, cuman masih kita dalami," kata Kasat Narkoba Polres Tangsel, AKP Amantha Wijaya di Mapolres Tangsel, Senin (13/12/2021).
Amantha tidak menjelaskan kepada siapa saja Bobby menawarkan gorilla. Namun, ia menyebut Bobby menawarkan gorilla kepada kalangan tertentu via Instagram khusus.
"Ya lingkungan tertentu sih, jadi dia diamankan, kita cek alat komunikasi dia. Dia punya akun untuk jual beli. Akun lain bukan akun pribadi bukan atas nama dia," tambah Amantha.
Bobby Joseph sendiri disebut tidak mengonsumsi gorilla. Amantha menyebutkan, Bobby menyambangi teman-temannya yang memerlukan gorilla untuk kemudian ia carikan barangnya.
"Kalau sintetisnya dia bilang tidak pakai sintesis dia. Perantara ada teman-temannya yang butuh dia sambangin perantaralah dia intinya. Dia kirim pribadi," ucap Amantha.
Alasan Jadi Perantara Narkoba karena Sepi Job
Polisi mengungkap artis Bobby Joseph menjadi perantara peredaran narkoba sintetis atau gorilla. Bobby Joseph rela jadi perantara karena sepi job.
"Dari keterangan udah sepi job (artis). Sekarang dia (Bobby Joseph) bisnis makanan wilayah Jakbar," ujar Kanit 2 Sat Narkoba Polres Tangsel, Ipda Arya Aditya kepada wartawan di Mapolres Tangsel, Senin (13/12).
Arya menjelaskan Bobby Joseph menerima pesanan terlebih dahulu dari para pemesan. Setelah pemesan terkumpul, Bobby Joseph kemudian baru memesan barang kepada bandar.
"Dikumpulkan dulu untuk pelanggannya itu di kepul dulu setelah naik order gitu baru pesennya ke atas. Jadi untuk diturunkan dulu dari bandarnya," tambah Arya.
Arya menjelaskan biasanya Bobby Joseph memesan gorilla sekitar seperempat kilogram dari bandarnya. Terkait jumlah transaksi yang telah dilakukan Bobby, Arya masih melakukan penyelidikan.
"Pesennya sekitar 50R kalo bahasa dari itu sekitar seperempat kilogram lah. Kalo dirupiahkan 1R itu sekitar 200 ribu tinggal dikalikan, jadi sekitar Rp 10 juta. Untuk jumlahnya masih kita telusuri dulu dari jumlah transferan itu masih kita dalamin dulu," ungkapnya.(mr/dtk)
COMMENTS