CALIFORNIA - Tesla Inc digugat oleh dua karyawan perempuan atas tuduhan pelecehan seksual. Gugatan hukum ini kurang dari sebulan setelah perusahaan pembuat mobil itu dituntut atas tuduhan lingkungan kerja yang rentan untuk perempuan.
Erica Cloud, pegawai Tesla dibagian perakitan, menuding ada sejumlah orang di perusahaan itu, termasuk mantan manajernya, telah melakukan pelecehan seksual terus-menerus padanya. Cloud memasukkan gugatan ke pengadilan Alameda, California, Amerika Serikat pada Rabu, 8 Desember 2021.
Cloud menuduh manajernya telah memeluk dan merabanya. Pelaku juga membuat komentar kasar serta bernada sugestif. Sekarang ini, Cloud merasa mendapat pembalasan dari sejumlah manajer lain setelah mengadukan pelecehan seksual yang dialaminya ke bagian personalia Tesla.
Tesla dan tergugat lainnya yang disebut Cloud dalam gugatannya, dituduh telah membuatnya berada dalam lingkungan kerja yang tidak sehat karena jenis kelaminnya dan pelecehan seksual yang dialaminya. Tesla dan sejumlah tergugat lainnya dianggap telah gagal mencegah dan mengambil langkah korektif terhadap pelecehan seksual.
Tesla belum mau berkomentar perihal ini saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya pada 18 November 2021, seorang pegawai Tesla bernama Jessica Barraza, mengajukan gugatan terhadap perusahaannya atas tuduhan pelecehan seksual yang meraja-lela di pabrik utamanya di Fremont, California. (mr/tmp)
COMMENTS