Liverpool si pemuncak klasemen, punya kans membuat jarak makin lebar, atau Leicester memotong selisih sepuluh poin?
Juru taktik Liverpool Jurgen Klopp menyadari kunjungan mereka ke King Power Stadium nanti bukan datang di saat yang mudah.
Ini Boxing Day. Semua tahu, pendukung dari klub yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah dalam momen Natal pasti lebih bergairah dan sangat pengin tim kesayangan mereka menang, apa pun caranya.
Selain lantaran Boxing Day, Klopp juga tahu, Leicester pasti akan menganggap laga ini kesempatan terbaik memangkas jarak, membuat Liverpool dalam tekanan.
"Brendan Rodgers (pelatih Leicester) telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di sana. Mereka adalah tim kelas atas, kualitas yang mereka miliki luar biasa," kata Klopp seperti dikutip dari AS.
Mematikan aliran bola ke Jamie Vardy, bikin Vardy diam.
Vardy, mantan pemain internasional Inggris itu telah mencetak 17 gol di Premier League musim ini, memimpin daftar pencetak gol.
"Dia striker yang luar biasa, sejak saya datang ke Inggris, saya melihat dia selalu sebagai salah satu dari tiga besar," katanya.
"Selalu mencetak gol. Dia bisa berlari di belakang Anda, bermain dengan garis offside. Sangat, sangat berbahaya. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencoba untuk menghindari sebanyak mungkin operan bola kepadanya. Itu yang akan kami coba nanti. Namun, Leicester bukan hanya Jamie Vardy," imbuh Klopp.
Pelatih yang baru memberikan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2019 buat Liverpool itu menambahkan, timnya saat ini bukan dalam kondisi puas atau senang lantaran selalu diunggulkan dalam pertandingan.
"Kami bukan tim yang berpikir semuanya sudah berakhir sebelum lawan selesai. Liverpool akan memainkan pertandingan 100 persen. Fokus. Itulah yang akan terjadi di Leicester," pungkas Klopp.[mr/jpnn]
COMMENTS