MACAU-Wilayah China tepatnya Macau telah menjadi kota yang nyaris mati, padahal biasanya kota tersebut menjadi tempat tersibuk karena adanya kasino.
Pemerintah setempat pada Selasa (28/1/2020) malam mengatakan akan membatasi skema kunjungan perorangan yang masuk dari China, sejak Jumat lalu kedatangan ke Macau telah menurun hingga 69%.
Langkah tersebut diambil karena korban akibat virus corona semakin bertambah hingga mencapai 132 orang dengan 1.500 kasus baru. Virus itu tentunya menambah kekhawatiran di kota bekas jajahan Portugal tersebut, tentang dampak perlambatan ekonomi China dan protes anti-pemerintah di negara tetangga, Hong Kong.
Harga saham operator kasino jatuh sebanyak 6% untuk MGM China Holdings Ltd, 5,7% untuk Sands China Ltd, 4,8% untuk Wynn Macau Ltd dan 4,7% untuk Galaxy Entertainment Group Ltd. Wilayah pemerintahan khusus seperti Macau adalah satu-satunya lokasi di China di mana perjudian kasino legal, dan lebih dari 90% pengunjung datang.
Namun, hubungan transportasi dengan China daratan telah dibatasi, dengan puluhan penerbangan dan layanan feri dibatalkan. Pemerintah setempat juga memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga akhir minggu, membuat bank dan bisnis tutup.
Kasino tetap terbuka meskipun operator menutup restoran dan membatalkan semua pertunjukan. Kepala Eksekutif Macau Ho Iat Seng mengatakan kasino bisa ditutup jika virus terus menyebar.
Pemerintah Macau juga telah menginstruksikan semua wisatawan dari Hubei untuk meninggalkan kota. Masih ada sekitar 270 orang, kata pejabat tersebut.(mr/cnbc)
COMMENTS