CHINA-Jumlah korban tewas akibat terinfeksi virus Corona di Cina bertambah menjadi 811 orang pada 8 Februari 2020.
Angka yang dirilis Komisi Nasional Kesehatan pada Ahad, 9 Februari 2020 ini membuat jumlah korban tewas melampaui korban yang teas akibat wabah SARS atau infeksi saluran pernapasan akut pada 2002 – 2003.
“Jumlah korban tewas pada Sabtu kemarin mencapai angka tertinggi harian yaitu 89 orang,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 9 Februari 2020.
Dari jumlah korban tewas ini, 81 orang berada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus ini sejak Desember 2019. Sedangkan jumlah korban tewas di ibu kota provinsi itu yaitu Wuhan justru turun.
Sedangkan jumlah korban terinfeksi secara total mencapai jumlah 37.198 orang di seluruh Cina. Dari jumlah ini, ada lebih dari 2.600 kasus baru yang dilaporkan.
Menurut profesor bidang epidemologi, Joseph Eisenberg, dari School of Public Helath di University of Michigan, saat ini masih terlalu awal untuk mengetahui apakah wabah ini telah mencapai puncaknya dan mulai turun.
“Walaupun jika kasus yang dilaporkan terlihat memuncak, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan,” kata dia sambil menyebut kemungkinan adanya kasus infeksi virus Corona di wilayah pedesaan yang tidak terdeteksi petugas.(mr/tmp)
COMMENTS