Daya Rusak Kejahatan Orang Kaya


TERINSPIRASI ucapan Menkumham Yasonna Laoly yang mendapat reaksi dari warga Tanjung Priok. Laoly menyatakan bahwa kemiskinan menjadi penyebab kejahatan.  Sebagai bandingan ia kemukakan daerah Tanjung Priok yang "miskin" tingkat kriminalitasnya lebih tinggi daripada daerah Menteng yang "kaya". Nah ungkapan sembrono Menteri ini tentu terlalu menjeneralisasi dan menyederhanakan.

Benarkah di daerah "kaya" tidak padat kriminal ? Tentu padat juga hanya persoalannya berbeda tingkat dan jenis kejahatannya.

Teori penyebab kejahatan itu banyak dari yang klasik, neo klasik, kartografi, tipologi, mental taster, sosiologis, hingga teori niat, kesempatan, kejahatan (NKK). Faktor kemiskinan dan lingkungan hanya salah satu faktor penyebab saja.

Korupsi adalah kriminal dan ini banyak dilakukan oleh orang kaya. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pernah menyatakan sebagian besar korupsi dilakukan oleh orang kaya. Kenaikan gaji bukan solusi karena penyakitnya adalah kerakusan atau nafsu untuk menambah kekayaan. Hal ini dibarengi dengan NKK di atas  yakni ada niat ada kesempatan, maka terjadilah kejahatan.

Dalam Al Qur'an sifat menyimpang karena kaya ini diingatkan "Kallaa innal insaana layathgoo, ar ro-aahu staghnaa" (Ketahuilah manusia selalu melampaui batas, ketika melihat dirinya kaya (berkecukupan)--QS Al Alaq 6-7. Baik kaya ilmu, kekuasaan, atau kekayaan maka ia cenderung berbuat jahat. "Absolute power corrupts absolutely"--Acton.

Statemen Laoly tentu tak absolut benar. Membandingkan Tanjung Priok dengan Menteng tidaklah bijak. Priok yang padat justru terkontrol kejahatan oleh sesama. Berbeda dengan Menteng yang "nafsi nafsi" bertetangga dengan benteng tebal. Tetangga jahat tidak diketahui. Siapa yang dapat menjamin warga Menteng yang kaya kaya tidak berbuat jahat. Bebaskah dari suap, komisi, atau memang korupsi dalam cara berusaha atau jabatan yang disalahgunakan ?

"white collar crime" adalah kejahatan "orang kaya" yang lebih berbahaya daripada kejahatan orang miskin (blue collar crime). Pencuri di kampung atau orang bodoh hanya merugikan ratusan ribu atau juta. Tapi pencuri  orang kota atau pintar bisa menggondol milyar atau trilyun rupiah. Dengan penampilan rapi dan senyum. Bermobil mewah. Akhlak bejat tetap dihormat. Hukum sering berpihak.
_________________
Oleh: M. Rizal Fadillah, pemerhati politik

COMMENTS

Nama

EKBIS,627,ENGLISH,76,FEED,52,FOKUS,267,GLOBAL,1236,HIBURAN,402,INTERNASIONAL,1,IPTEK,523,NASIONAL,2321,OLAHRAGA,394,OPINI,153,PROMOTE,1,RAGAM,1990,RELIGI,55,
ltr
item
WEB: Daya Rusak Kejahatan Orang Kaya
Daya Rusak Kejahatan Orang Kaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW_HUkZnh3D5C_v_zIX7435AYS8hQWCWH_GhCajr4TyxQU9L3dhsdEnXGWvcBvRC9xbmuWExdMmZ-ASJNV1Opx3ulYHfUHbqiVbJZpgjiGzOjTMswgqA703gmWFF83fcIsWpYrM_1_4H0/s1600/IMG_ORG_1580522956701.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW_HUkZnh3D5C_v_zIX7435AYS8hQWCWH_GhCajr4TyxQU9L3dhsdEnXGWvcBvRC9xbmuWExdMmZ-ASJNV1Opx3ulYHfUHbqiVbJZpgjiGzOjTMswgqA703gmWFF83fcIsWpYrM_1_4H0/s72-c/IMG_ORG_1580522956701.jpeg
WEB
https://web.konfrontasi.com/2020/02/daya-rusak-kejahatan-orang-kaya.html
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/
https://web.konfrontasi.com/2020/02/daya-rusak-kejahatan-orang-kaya.html
true
3749342254488479250
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By HOME PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy