JAKARTA-Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) menganggap pemangkasan gaji yang diberlakukan oleh klub-klub dengan alasan wabah virus corona adalah tindakan semena-mena. Para pemain yang mentas di LaLiga merasa dirugikan dengan adanya keputusan itu.
Dimulai oleh Barcelona yang mengajukan Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara (ERTE) kepada LaLiga. Mereka meminta agar keinginan melakukan pengurangan upah untuk semua staf saat LaLiga berhenti sementara.
Bagi AFE, alasan untuk mengajukan ERTE di situasi sekarang tidaklah tepat. Karena LaLiga sendiri dinyatakan cuma ditunda, bukannya dibatalkan.
"Aneh jika LaLiga mendukung ERTE dengan mempertimbangkan kontrol ekonomi dan kesehatan finansial seperti yang diharapkan oleh manajemen klub," demikian pernyataan resmi AFE, dikutip dari Marca.
"Sepertinya ini bukan situasi untuk sementara untuk klub. Padahal LaLiga sudah dinyatakan ditunda, bukannya dibatalkan."
Dengan adanya ERTE, pemain yang akan jadi korban utama. Mereka tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya diterima sebagai pekerja di industri sepakbola.
Terkait dengan adanya wacana LaLiga dilanjutkan dengan status tanpa penonton, AFE memiliki syarat. Terutama jaminan di mana pemain aman kesehatannya.(mr/viva)
COMMENTS