JAKARTA-Langkah Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang tidak menutup operasional AKAP khususnya di Jakarta menuai hujatan dari masyarakat.
Pasalnya, kebijakan tersebut telah diambil oleh Pemprov DKI Jakarta namun hal itu langsung dijegal oleh Luhut yang menjabat Plt Menhub. Hingga akhirnya berujung perdebatan di masyarakat.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil meminta agar para menteri Kabinet Indonesia Maju irit bicara dalam penanganan wabah virus corona.
"Kepada Presiden Jokowi segera mengingatkan dan menertibkan para pembantunya agar puasa bicara dan perbanyak kerja dalam menghadapi pandemi virus corona," kata Nasir RMOL.id, Jumat (5/4).
"Apalagi kalau ada menterinya yang sering berseberangan dengan kepala daerah, seperti yang ditunjukkan menteri senior Luhut Binsar Panjaitan yang kerap berseberangan dengan Pemprov DKI," tambahnya.
Nasir mengatakan, adanya ketidakkompakkan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah akan menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat hingga berujung pada polemik yang tidak berujung.
"Apakah berseberangan itu karena faktor pribadi Luhut dengan Anies atau soal strategi menangani virus corona di DKI? Dalam hubungannya antara pusat dan daerah, sebaiknya komunikasi dilakukan satu pintu yakni dari mulut Presiden Jokowi sendiri, sehingga jangan sampai terjadi perbedaan omongan presiden dengan menterinya," tandasnya. (mr/rm)
COMMENTS